Editor. Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM) Bencana alam, longsor, ditambah curah hujan tinggi, terus menguyur Gorontalo menyebabkan aktifitas perniagaan dan pemerintah di kota Gorontalo nyaris lumpuh.
Kota Gorontalo nyaris tenggelam dikepung air setinggi kurang lebih 1 meter. Sehingga sejumlah jalan utama terpaksa ditutup sejak Rabu 10/7 tadi malam hingga kamis 11/7 hari ini.
Hari inipun sejak subuh Gorontalo masih dikepung hujan tiada henti.
Kondisi cuaca yang ekstrim ini,mengakibatkan jalur penerbanganpun terganggu. Informasi terkini jalur penerbangan dari Gorontalo terganggu.
Pesawat Lion Air JT-792 dari Makassar-Gorontalo yang dijadwalkan mendarat kamis 11/7 hari ini sekitar pukul 10.00 wita gagal mendarat.
Pesawat Lion Air JT-792 yang sudah terbang rendah di landasan siap mendarat di Bandara Djalaludin Gorontalo, tiba tiba naik lagi.
Penjelasan pihak bandara Djalaludin Gorontalo melalui bagian informasi membenarkan batal mendaratnya pesawat Lion Air dari Makasar.
” Benar, pesawat lion air dari makassar batal mendarat. Karena cuaca buruk,” ujar petugas informasi Bandara Djalaludin.
Pesawat Lion Air dialihkan mendarat di Bandara Balikpapan.
” dialihkan ke balikpapan.sampai nantinya cuaca membaik” ujar staf bandara bagian informasi kepada redaksi rakyat Gorontalo.com***