Awas, Golkar-Demokrat Mulai Intim. Bangun KIM di Daerah untuk Pilkada ?

660
ADV
10
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

KABGOR – Punggawa Pileg 2024 Partai Golkar mulai mendekati Demokrat. Partai yang bisa mendudukan 9 wakilnya di DPRD kabupaten Gorontalo periode ini mendatangi partai Mercy Biru itu untuk mendaftarkan Calonnya, Wakil Bupati Hendra Hemeto sebagai Calon Bupati.

Kedatangan Golkar dihadiri hampir semua PK di Kabupaten Gorontalo, Minggu malam (12/05/24) diiringi keberkahan hujan di malam itu.

Demokrat pun menyambutnya dengan baik. Komposisi 4 kursi mereka tahun ini menjadi akan sangat spesial bagi Golkar jika mereka bersama. Apalagi keduanya ada dalam barisan KIM (koalisi Indonesia maju) dilevel nasional.

Hendra Hemeto mengatakan, kedatangannya di Demokrat untuk membangun komunikasi dalam barisan Koalisi Pilkada. ” Kita menyambung silaturahmi dengan partai demokrat untuk bersama sama di Pilkada. Maka hari ini saya mendaftar disini, ” Tukasnya.

Karena keinginan itu, meski tak membuka pendaftaran, Golkar membuka ruang seluas-luasnya kepada Demokrat untuk bersama mereka. “Ya, kami memberikan formulir ke ketua Demokrat, Pak Arifin untuk sekiranya mau bersama kami Golkar di Pilkada, ” Tukas Hendra.

Arifin Djakani sendiri menyambut baik hal itu. Hubungan kedua partai itu di Pilpres secara nasional, pastinya akan berdampak hingga hubungan keduanya di daerah. ” Ya, tapi semuanya kita serahkan ke DPP, ” kata Arifin.

Di Demokrat sendiri dirinya tidak jumawa. Membidik posisi Wakil Bupati pun menjadi targetnya dengan komposisi 4 kursi Demokrat di DPRD. ” Tidak tinggi. Cukup Wabup, ” Tegasnya.

Arifin juga menilai, Demokrat dan Golkar punya historis Pilkada, yakni Pilgub beberapa waktu silam. Selain itu, mereka kini pemenang Pilpres dalam KIM. Hubungan Demokrat dan Golkar kini makin intim bersama Presiden dan Wapres saat ini.

Tinggal bagaiamana keduanya akan tambah diperkuat dengan Gerindra bergabung. Lalu tinggal menunggu PAN. Keempat partai ini ada dalam koalisi nasional. Apalagi untuk kedua partai itu, figur internalnya belum muncul.

Namun demikian, baik. Hendra Hemeto maupun Arifin Djakani belum mau berkomentar banyak. Keduanya masih akan menyerahkan proses proses pra Pilkada ini ke DPP. Sebagai penentu akhir kemana koalisi akan dibangun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *