- Editor : Sahril Rasid
- Penulis : Indra Bakari
GORONTALO (RG.COM)—Hujan yang turun berhari hari di wilayah Gorontalo Utara mulai mengancam warga. Sejumlah desa di Kecamatan Sumalata, Biau, dan Tolinggula diterjang banjir mengakibartkan masyarakat mulai terganggu aktivitasnya.
Belum ada laporan terkait dengan dampak banjir yang menerjang sejumlah des ini. Namun demikian warga sudah diingatkan pemerintah setempat untuk berhati hati terkait dengan cuaca extrim yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Gorontalo Utara.
Musibah banjir ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
“Pemerintah harus bergerak cepat dalam rangka menanggulangi dampak banjir yang terjadi di Sumalata, Biau dan Tolinggula. Karena banyak masyarakat yang aktivitasnya terganggu akibat banjir,” imbau Jerry Kiswanto dari fraksi Nasdem.
Ia juga meminta upaya percepatan penanggulangan pemetaan daerah rawan banjir. Agar saat wilayah tersebut terdampak maka sudah diketahui titik mana yang harus segera ditangani maupun memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Saya meyakini pemda sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rawan terjadi banjir, jadi apabila semua itu sudah dilakukan maka tinggal melaksanakan penanganan serta penanggulangan dengan cepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bencana banjir ini kerap terjadi karena diakibatkan berbagai faktor baik itu alam maupun non alam.
Faktor alam yaitu terjadi karena tingginya intensitas hujan, dan faktor non alam disebabkan kurangnya wilayah resapan air.
“Faktor alam seperti hujan dan ditambah lagi pengaruh berkurangnya resapan air mengakibatkan kerap terjadi banjir.,’ ujarnya.
Ke depan menurutnya pemda bersama pihakpihak terkait utuk memperhatikan hal itu. Misalnya, dengan melaksanakan program reboisasi hutan supaya wilayah resapan air semakin banyak, dan bencana banjir dapat diminimalisir,” tukasnya.****
