Headlines

Kristina Moh Udoki Ajak Perempuan Bone Bolango lebih Banyak Terjun Dunia Politik

301
×

Kristina Moh Udoki Ajak Perempuan Bone Bolango lebih Banyak Terjun Dunia Politik

Sebarkan artikel ini

Editor   : Sahril Rasid

GORONTALO (RG.COM)—Keterwakilan anggota legislative dari kalangan perempuan khususnya di DPRD Bone Bolango terbilang minim. Di beberapa periode belakangan, anggota legislative perempuan hanya mengisi 1 kursi, itupun wakilnya dari Bone Pesisir.

Kenapa minat perempuan di Kabupaten Bone Bolango terjun dikancah politik sedikit ? . Atau memang bidang politik tidak menjadi pilihan menarik bagi kalangan perempuan di daerah ini ?

Caleg Provinsi Gorontalo dari PAN dari Dapil Bone Bolango Kristina Moh Udoki atau akrab disafa Femi Udoki mengakui akan hal itu.

Malah ini menjadi bahan penelitian desertasi program doctor beberapa waktu lalu,  terkait rendahnya wakil aleg serta peran perempuan di DPRD.

“  Ini memang jadi materi tesis program doctor (S2) saya di tahun 2020. Faktanya memang demikian. Secara kesempatan partai partai sudah memberi ruang kepada perempuan untuk dicalonkan. Mestinya ini menjadi nilai plus untuk lebih semangat dan lebih ngotot untuk kerja kerja di bidang politik,” kata Femi Udoki.

Idealnya kata Femi dari 4 dapil yang ada di Bone Bolango, minimal 1 dapil ada 1 caleg perempuan terpilih. Sehingga di DPRD Bone Bolango itu ada 4 kursi yang diisi aleg perempuan.

Menurut Femi, dengan banyaknya aleg perempuan di DPRD, diharapkan aspirasi dan perjuangan untuk kebutuhan perempuan itu jauh lebih besar porsinya dengan banyaknya aleg perempuann di DPRD.

“ 4 periode belakangan pengisian kursi DPRD Bone Bolango minim, hanya ditahun 2004-2009 2 kursi disi aleg perempuan, 1 dari Tapa, sedangkan 1 nya dari Bone Pesisir. Setelah itu tiga periode berikutnya kursi aleg perempuan hanya 1 kursi. Itupun keterwakilan perempuan dari Bone Pesisir, . Tentunya ke depan peran perempuan untuk terjun ke politik lebih besar dan lebih ngotot lagi untuk berjuang di bidang politik,’ kata Femi.

“ Karena jika dominan aleg lelaki, memperjuangan atau menyuarakan suara dan kepentingan perempuan tidak akan maksimal,” tambah Femi lagi.

Sebagai caleg dari Bone Pesisir Femi sendiri sangat mengapresiasi semangat dan perjuangan Caleg Perempuan dari Bone Pesisir karena selama ini aleg perempuan yang mengisi kursi legislative di DPRD Bone Bolango itu dari Bone Pesisir.

“ Mungkin geografis pantai membuat perempuan Bone Pesisir lebih kuat ya. Saya doakan Pileg 2024 ini wakil perempuan di kursi legislative di DPRD Bone Bolango itu akan meningkat. Terlebih khusus aleg perempuan dari Bone Pesisir mampu mempertahankan keterwakilannya bahkan ditingkatkan,’ ujar Femi berharap.

Sekalipun diakui Femi, untuk bekerja di bidang poilitik memang tidak mudah. Seorang perempuan meniti karir di dibidang politik harus terus eksis tampil di masyarakat, bukan hanya saat pemilu saja, tapi setiap hari, eksis dilingkungan sekitar dan organisasi masyarakat, sehingga mampu menjaga citra ketokohannya.

‘tapi semua itu akan menjadi mudah, dimana eksistensi di masyarakata dianggap sebagai sebuah bakti secara ikhlas untuk masyarakat dan lingkungan, jika ini terus dijalani insya allah bisa dipercaya oleh masyarakat,’ kata Femi******

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *