KABGOR – Susuri jarak tempuh puluhan kilometer hingga masuk diantara jalan perkebunan tebu, Prof. Nelson dan Prof. Fory menemui masyarakat Desa Saritani, kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Sedikit berbatu dan melintasi jalan becek yang cukup jauh kedalam, tak menyurutkan semangat kedua tokoh itu, melihat, mendengarkan curhatan hati masyarakat setempat.
Kesana bukan hanya kali ini. Keduanya ternyata pernah melintasi jalanan dikawasan itu, silam. Sebab desa itu salah satu pintu masuk ke kawasan hutan nantu. Kala itu Nelson ingin melihat ekosistem hutan disana, berikut bercengkrama dengan mereka.
Saritani merupakan wilayah Kabupaten Boalemo ujung. Dengan populasi penduduk 4000an dan memiliki kurang lebih 20 dusun, yang kadang mereka sebut SP 1 sampai SP 3.
Kali ini memang untuk bertatap muka dengan mereka, rakyat Saritani dalam satu kegiatan hajatan politik PPP di Pemilu.
Kata Nelson, untuk kali ini adalah kampanye PPP, dan di Boalemo. Jadi tidak hanya dikota kita lakukan, namun sampai di Saritani ini. Karena dengan didatangi begini, masyarakat sangat berbahagia dan ini yang penting, ucap Nelson.
” Tentunya dari para Caleg ini banyak harapan rakyat yang diinginkan untuk semua level, baik DPR RI, DPR Provinsi hingga DPR Kabupaten Boalemo sendiri.
Saya melihat Saritani banyak sumberdayanya yang sangat besar untuk dikembangkan, ada kelapa sawit, kelapa dalam, persawahan, kebun jagung, buah- buahan, hingga pula satu kawasan hutan lindung kawasan hutan nantu juga berada disini.” Tutur Nelson.
Oleh sebab itu, disini tidak hanya tatap muka yang dilakukan disini. Kami hingga menampung aspirasi masyarakat yang lebih untuk menjadi bahan PPP, baik level Kabupaten, Provinsi hingga DPR RI, menjadi bahan aspirasi atau masukan bagi PPP sendiri di Pemilu kali ini.
” Termasuk tadi ada aspirasi untuk membentuk satu kecamatan, karena ada kurang lebih 20 dusun dengan populasi 4000an lebih ada disini.” Pungkasnya.
Dari jalan ini pula kata Nelson, cukup jauh dan jalannya masuk kedalam kurang lebih dari jalan besar paguyaman ada 2 jam, dan kalau dari panjang dan cukup jauh. Kalau dari Kota Kabupaten ada kurang lebih 5 jam.
” Ya, cukup luar biasa. Cukup jauh, tapi Allhamdulillah semuanya terobati dengan kebahagiaan, bertemu dengan warga,” ujar Nelson.
Dari sini saya melihat kita semua penuh semangat, para Caleg juga menyatu dengan rakyat disini. Dan dari pertemuan ini, kita memiliki catatan untuk menjadi masukan bagi kita PPP.
” Ada satu PR besar bagi kita, ketika kita melihat kondisi disini. Ya, khususnya infrastruktur jalan. Memang ini sudah dibangun sudah lama. Makanya ada beberapa sudah terlihat rusak. Ini yang kita perbaiki, dan menjadi PR kita kedepan,” ucap Nelson.
Infrastruktur jalan harus juga menunjang kedepan. Sebab begitu banyak sumber daya alam yang ada disini. Akses jalan yang cukup tentu nanti akan menunjang perekonomian yang harus ditingkatkan terus dan terus.
” Bagi PPP ini menjadi satu amanah besar. PR atau pekerjaan rumah. Maka dari itu saya perintahkan bagi para Caleg disini, khususnya PPP, jika terpilih dan dipercaya rakyat, maka ini harus jadi perhatian. ” Pungkasnya.
Yang pasti dari perjalanan kali ini, kita enjoy dan berbahagia, bisa bertemu masyarakat disini (Saritani), berdiskusi, bercerita, dan tentunya perjalanan panjang dan jauh begini akan enak dinikmati, tandasnya lagi. (*)