PTS Pertama di Gorontalo ‘Telurkan’ Dosen Bergelar Profesor
KAMPUS (RG.COM) – Universitas Gorontalo mengukuhkan 2 dosennya menjadi guru besar. Masing-masing Prof. Dr. H. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH dan Prof. Dr. Ha. Meimoon Ibrahim, SE, MM.
Selasa (28/11) kemarin, keduanya dikukuhkan Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP dalam acara rapat senat akademik terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar Universitas Gorontalo.
Prof. Dr. H. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Hukum bidang hukum administrasi negara dan hukum tata negara.
Sementara Prof. Dr. Ha. Meimoon Ibrahim, SE, MM dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Ekonomi bidang ilmu manajemen.
Setelah dikukuhkan, keduanya secara bergantian membawakan orasi ilmiah. Prof. Meimoon membawakan orasi ilmiah berjudul Peran Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam kinerja organisasi.
Sementara Prof Rustam dengan isu yang lebih segar membawakan orasi ilmiah dengan judul Analisis yuridis putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXl/2023 tentang ketentuan batas usia minimal capres dan cawapres.
Di akhir orasi ilmiah, keduanya berterima kasih kepada semua pihak atas pencapaian guru besar yang mereka raih.
“Untuk mengakhiri orasi ini, izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pencapaian
jabatan akademik tertinggi, Guru besar dalam bidang ilmu manajemen,” tutur Prof Meimoon.
Di kesempatan pertama, ia berterima kasih kepada Allah SWT. Dan selanjutnya di kesempatan kedua teruntuk kedua orang tua almarhum Bapak Sanu Ibrahim dan almarhuma Ibu Hadidjah Mohamad.
“Kedua beliau yang selalu mengharapkan kebaikan bagi anak-anaknya, yang jasa-
jasanya tidak bisa saya nilai dengan apapun itu yang berwujud nominal dan satuan
mata uang manapun,” katanya sembari berlinang air mata.
Ia pun berterima kasih kepada suami dan anak-anaknya serta keluarga dan semua orang yang berjasa ikut membantu menghantarkan hingga merengkuh jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar.
Sementara Prof Rustam di akhir orasi ilmiah juga berterima kasih kepada semua pihak atas pencapaiannya sebagai guru besar.
Ia berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi yang lain.
“Tentu sebagai ketua dewan pembina yayasan, saya ingin rekan-rekan dosen UG yang lain dapat mengikuti pencapaian saya dan Prof Moon. Ini harus jadi pemantik lebih banyak lagi dosen UG yang bergelar profesor,” pungkasnya.
Hadir dalam acara pengukuhan itu, Dubes Indoneia untuk Bosnia Herzegovina, Roem Kono, Ketua APTISI Pusat, Prof. Dr. Mansyur Ramly, SE, M.Si, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, serta beberapa tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan tokoh politik Gorontalo. (RG-56)