Headlines

Koperatif, 2 Saksi NP Beri Keterangan di Polres Metro Jakpus

336
×

Koperatif, 2 Saksi NP Beri Keterangan di Polres Metro Jakpus

Sebarkan artikel ini
Yosep Ismail - Alpian Biga saat memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Pusat belum lama ini. (foto:dok)
Yosep Ismail - Alpian Biga saat memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Pusat belum lama ini. (foto:dok)

KABGOR – Hampir ada 20 pertanyaan lebih menjadi bahan pemeriksaan tambahan bagi Alpian Biga dan Yosep Ismail.

Keduanya menjadi saksi atas pelaporan Prof. Nelson Pomalingo, atas dugaan pencemaran nama baik dirinya selaku Bupati Gorontalo.

Alpian mengatakan, mereka memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Pusat setelah beberapa pekan sebelumnya laporan Bupati Nelson masuk ke pihak berwajib.

Kata Alpian mereka dicerca dengan beberapa pertanyaan yang pada intinya mereka mengetahui laporan Bupati ke Polres Metro Jakarta Pusat.

” Ya, saya bahkan juga sempat memberikan komentar dilive demo AMMPD itu lalu. Itulah saya jadi saksi dari laporan itu.” Ujar Pian sapaan akrabnya.

Dari materi materi baliho yang dilaporkan diduga mengandung unsur penghinaan dan pencemaran nama baik, dengan kata yang kurang elok disebutkan.

Bagi Pian, apapun itu tidak bisa dibenarkan. Sebab tanpa ada keputusan hukum tetap akan tulisan tulisan itu, sehingga seakan menjustice bahwa yang dilakukan benar.
” Ini yang saya kira keliru. Keliru besar. Menuduh tanpa bukti yang kuat,” ujarnya.

Kami usai diperiksa memberikan keterangan disana, pada terlapor ini nantinya akan segera dipanggil juga, oleh Polres Metro, ” itu informasi yang kami dapatkan. Kita tunggu saja, kapan mereka dipanggil,” Alpian.

Sementara itu Yosep Ismail menambahkan, pada intinya mereka sudah memberikan keterangan terkait demo lalu itu. Terindikasi ada pencemaran nama baik dll, itu sesuai yang dilaporkan oleh Pak Prof, kita cukup sebagai saksi saja.

” Kita berusaha koperatif saja. Untuk menghormati hukum yang ada kita sudah berusaha memenuhinya. Panggilan Polres Metro. Selebihnya kita juga berharap hal yang sama. Kiranya yang berbuat juga koperatif. Agar hukum tegak direpublik ini,” ucap Yosep. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *