Dekab KabgorHeadlinesKabupaten Gorontalo

3 Fraksi di DPRD Kabupaten Gorontalo Tetap Ikut Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

442
×

3 Fraksi di DPRD Kabupaten Gorontalo Tetap Ikut Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

Sebarkan artikel ini
Rapat perdana pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2022 antara Banggar DPRD dan TAPD Kabupaten Gorontalo. (Foto : 89_rg)

GORONTALO (RG.COM) – Sempat menolak pembahasan, 3 Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Fraksi Golkar, Fraksi PKS dan Fraksi NasDem tetap ikut membahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2022.

Buktinya, saat pembahasan perdana, Senin (10/7), beberapa aleg dari ketiga fraksi, khususnya yang masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD hadir dalam pembahasan.

Ketua Fraksi Golkar, Iskandar Mangopa menjelaskan, kehadiran pihaknya dalam pembahasan itu tentu untuk mengkaji Ranperda tersebut.

“Memang di awal kami menolak, tapi bukan menolak untuk tidak membahas. Karena yang kami tolak itu untuk pembahasan,” tutur Iskandar.

Karena Aleg tiga periode itu beralasan, saat itu, pihaknya belum memegang dokumen Ranperda. Sehingga saat itu menolak pembahasan.

“Tapi kan sekarang kita sudah pegang dokumennya, sehingga itu perlu kita kaji dan dalami. Karena pasti ada catatan-catatan yang perlu kita seriusi bersama,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem, Jawardi Mamu mengaku, pihaknya tetap ikut melakukan pembahasan, karena memang ada hal-hal yang kemudian perlu menjadi catatan.

“Memang ada yang menganggap kami tidak akan hadir, tapi itu kami jawab dengan hadir pada pembahasan hari ini (kemarin, red). Karena kami ingin juga melihat dan mempelajari lebih jauh dokumen Ranperda ini. Kita perlu memberi catatan-catatan,” tukasnya.

Tak jauh beda dengan Iskandar dan Jawardi, Anggota Fraksi PKS, Safrudin Hanasi juga mengutarakan hal yang sama.

“Kenapa di awal kita menolak. Karena di awal pengajuan kita belum pegang dokumen ranperda. Dan sekarang dokumennya baru diperbanyak, sehingga tidak ada salahnya kita ikut membahas, karena kita perlu memberikan catatan-catatan atas penyelenggaran APBD tahun 2022 kemarin,” jelas Safrudin.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase mengaku bersyukur rapat perdana pembahasan ranperda pertanggungjawaban APBD 2022 antara Banggar dan TAPD dihadiri semua fraksi yang berada di keanggotaan badan anggaran.

“Ini semua untuk kepentingan rakyat. Mudah-mudahan, dinamika yang berkembang insya Allah semua kita wujudkan dalam bentuk pembahasan,” harapnya

Dirinya juga berharap, Banggar bisa membedah APBD, semua isi dokumen yang ada di tangan semua anggota Banggar dapat dibedah dan dipelajari.

“Dan kalau ada catatan yang dianggap sangat penting, krusial ya itu bisa diberikan catatan-catatan,” tukasnya.

Lebih lanjut kata Syam, pembahasan lanjutan akan dimaksimalkan pekan depan.

“Nanti pekan depan kita rapat lagi, bagaimana dalam rangka apa yang sudah dipelajari dan didalami teman-teman, itu akan kita bicarakan lagi di pembahasan berikutnya,” pungkasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *