Pohuwato

Warga Antri. Jembatan Gantung desa Panca Karsa 1 Kecamatan Taluditi, Pohuwato Mulai Rapuh

363
×

Warga Antri. Jembatan Gantung desa Panca Karsa 1 Kecamatan Taluditi, Pohuwato Mulai Rapuh

Sebarkan artikel ini
bupati dan ketua DPRD Pohuwato Saipul Mbuinga dan Nasir Giasi saat meninjau jembatan gantung

GORONTALO (RG)–Jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses warga UPT Sandalan, Desa Panca Karsa 1 Kecamatan Taluditi mulai rapuh. Jembatan yang dibangun tahun 1985 kini mulai mengkhawatirkan. Karena beberapa laberang penahan jembatan gantung tersebut sudah putus, bahkan sebagian dari laberang tidak kencang lagi.

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi dan Anggota DPRD Isna Mbuinga serta Luluk Yulianti dan didampingi Camat Taluditi, Isa Ali, serta aparat Desa Panca Karsa I menyempatkan waktu meninjau jembatan yang menjadi akses keluar masuk warga UPT Sandalan usai menghadiri majelis taklim akbar, Minggu, (19/02/2023).

Diketahui, jembatan tersebut terbilang sibuk oleh aktivitas warga baik yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari UPT Sandalan maupun yang mau ke pusat kecamatan ataupun warga yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari ke pasar terdekat.

Disamping itu, jembatan gantung satu-satunya di Desa Panca Karsa I selain menghubungkan ke UPT Sandalan juga bisa menjadi jalan tembusan ke bendung randangan di Desa Ayula Kecamatan Randangan.

Menurut pengakuan warga setempat bahwa jembatan tersebut ketika dilalui oleh sepeda motor harus antrian. Apalagi kenderaannya saling berhadapan.

Karena disamping goyangannya yang kencang juga sudah pernah ada motor beserta pengendaranya yang jatuh dari jembatan yang menjadi akses terdekat bagi warga sandalan menuju pusat ibu kota maupun ke kecamatan.

Dihadapan warga sandalan, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan akan memperhatikan jembatan gantung tersebut, sehingga diharapkan masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati ketika melewati jembatan yang sudah sangat mengkhawatirkan. Bupati mengakui akan membicarakan langsung dengan pihak DPRD Pohuwato.

“Alhamdulillah, kami (Bupati dan Ketua DPRD) sama-sama berada di sini dan meninjau serta melihat langsung dari dekat jembatan tersebut. Kami akan duduk bersama dan akan membicarakan hal ini”,jelas Saipul.

Menurut bupati, jembatan tersebut mulai keropos, karena beberapa laberang sudah tidak berfungsi lagi karena sudah ada yang putus maupun terlepas.

” Insyaallah ini akan menjadi perhatian kami, apalagi pihak DPRD Pohuwato bersama melihat langsung jembatan gantung ini” kata bupati (rg-20/i-one)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *