Kabupaten Gorontalo

Program Pramuka Masuk Desa di Kabgor

260
×

Program Pramuka Masuk Desa di Kabgor

Sebarkan artikel ini
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo pada sosialisasi Program Kampung Pramuka di Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Pulubala.

GORONTALO (RG) – Ketua kwartir cabang gerakan Pramuka kabupaten Gorontalo prof. Fory Naway membuka secara resmi musyawarah ranting dan muspanitera sekaligus sosialisasi Program Kampung Pramuka di Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan pulubala.

Hadir pada acara itu Sekda Kabupaten Gorontalo, DR Roni Sampir, yang juga ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo. Selain Sekda hadir juga Camat Limboto Barat Farid Mulyono,S.IP, dan ketua ketua ranting, pembina serta pengawas SD dan SMP sekecamatan Limboto barat, kepala desa se kecamatan Limboto Barat, Polsek Limboto barat diwakili, Koramil Limboto diwakili Babinsa serta undangan terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Fory Naway mengatakan, musyawarah ini sebagai tindak lanjut memilih kepengurusan 2022-2026, silakan dirembuk dalam pembentukan formatur. Dalam kepengursan nanti, Fory Berharap program dibuat harus rill. jangan terlalu banyak program.

“seperti tahun sebelumnya apa yang belun tercapai dilaksanakan kedepan termasuk buat program inovasi baru,” kata Fory Naway.
Program inovasi baru, kata Fory antara lain. yakni desa mandiri dan itu diharapkan kepala –kepala desa mulai mempersiapkan diri karena akan ada kampung pramuka di desa itu.

“Desain kampung pramuka tentu ketika masuk desa itu dipintu gerbang ditandai dengan logo tunas kelapa. Banyak Kegiatan pramuka yang bakal dibuat dan mecakup sejumlah bidang kehidupan, social budaya dan ekonomi,”terang Fory Naway.

Kata Fory, berbagai kegiatan gerakan pramuka untuk menumbuhkan geliat ekonomi dengan motor penggerak pramuka dan melibatkan pemuda, masyarakat termasuk majelis taklim dan tenaga kesehatan dari puskes-puskes.

“di dalam desa ada gerakan pramuka, ada satgas pramuka, satgas lingkungan hidup, satgas ekonomi, satgas kesehatan. Ini dalam rangka agar lingkungan sehat, ekonomi meningkat termasuk memperhatikan jamban, menutamakan pemuda desa benar-benar religi dan paling penting sosialisasi anti narkoba termasuk penyakit social di masyarakat,” harapnya. (TKN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *