Headlines

Jelang Nataru, Polda Gorontlao Mulai Operasi Lilin

202
×

Jelang Nataru, Polda Gorontlao Mulai Operasi Lilin

Sebarkan artikel ini
KAPOLDA Gorontalo bersama Penjagub Gorontalo saat memimpin apel pasukan. (foto/istimewa)

GORONTALO (RG) – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, didampingi Penjabat Gubernur (Penjagub) Hamka Hendra Noer, memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Ops Lilin Otanaha 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Gorontalo, Kamis (22/12/2022).

Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta tahun baru 2023 berjalan dengan kondusif.

Kapolda Gorontalo menjelaskan bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh Wilayah berada pada PPKM Level satu.

Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 Hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari hingga 9 Januari 2023.

Lanjut Helmy, Operasi Lilin 2022 di Provinsi Gorontalo menyiagakan 1.998 gabungan personel yang akan disiagakan di 19 Pos PAM, 6 Pos Pelayanan dan 4 pos terpadu.

“semua itu dalam rangka     mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” ucap Kapolda Gorontalo. Demikian pula dari sisi kesehatan, semua harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru Omicron Bn1 yang lebih cepat menular.

Olehnya perlu dilakukan penguatan Protkes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi dan menghimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas.

Selanjutnya pada sisi keamanan terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan. (LaAwal-46)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *