KAMPUS (RG) – Universitas Gorontalo (UG) kembali memperoleh beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2022. Dan kali ini penyerahan Buku Tabungan KIP-K dilakukan oleh Wakil Ketua DPR-RI, Dr. Rachmad Gobel secara simbolis melalui staf khusus Wakil Ketua DPR-RI, Dr. H. Rustam Hs. Akili, SE, SH.,MH yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo lo Pohala’a (YPDLP) Gorontalo. Buku tabungan ini diserahkan kepada 121 mahasiswa di Universitas Gorontalo Convention Center (UGCC), Kamis kemarin (22/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus YPDLP Gorontalo, Dr. Moh. Rolly Paramata, SE.,MM, Ketua Dewan Pengawas YPDLP Gorontalo, Dr. Robby Hunawa, S.IP.,M.Si, Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP.,MP, Wakil Rektor II UG, Dr. Drs, Ec. H. Ilyas Lamuda, MM, Wakil Rektor III UG, Dr. Dikson Junus, M.PA, dan para pimpinan fakultas.
Mengawali sambutan, Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah menerangkan, bahwa penerima beasiswa di Universitas Gorontalo dari angkatan 2019 hingga 2022 ini berjumlah 391 mahasiswa. “Luar biasa, tentunya ini sangat kami syukuri bersama-sama atas capaian yang diperoleh. Tahun 2022 ini ada 121 mahasiswa yang menerima beasiswa, dan hari ini (kemarin_red) akan diserahkan buku tabungan secara simbolis oleh Wakil Ketua DPR-RI yang diwakili oleh Dr. Rustam Akili,” terang Sofyan.
Torehan ini, kata rektor, harus benar-benar disyukuri, karena untuk mendapatkan beasiswa KIP-K tidaklah mudah. “Butuh lobi orang pusat untuk bisa mendapatkannya. Kepada seluruh penerima beasiswa yang hadir, kami berharap penggunaan dana beasiswa ini harus benar-benar dipertanggungjawabkan. Karena kalau saya lihat jumlah yang diterima sangat besar,” tambah rektor.
Pembayaran biaya kuliah tersebut, lanjutnya, sudah dibayarkan sebesar Rp. 4.000.000. “Ini yang masuk ke rekening universitas. Selebihnya, yakni Rp 4.800.0000 akan diterima hari ini (kemarin_red). Angka 4,8 juta ini sangat-sangat luar biasa,” tukasnya.
Jadi, kuliah di UG kesempatan untuk memperoleh beasiswa terbuka lebar. Sangat bervariasi, ada beasiswa pusat, yakni dana KIP-K, ada juga dari Bank Indonesia (BI), kurang lebih untuk 50 mahasiswa. Ada juga beasiswa dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Bonebolango, itu berjumlah 22 mahasiswa. “Banyak sekali model beasiswa yang masuk di Universitas Gorontalo. Tentunya ini yang sangat saya syukuri,” paparnya.
Sementara itu, staf khusus Wakil Ketua DPR-RI, Dr. H. Rustam Hs. Akili, SE, SH.,MH yang juga Ketua Dewan Pembina YPDLP Gorontalo menjelaskan, bahwa apa yang menjadi perjuangan Rachmad Gobel kali ini merupakan
usulan Rektor UG. “Tolong dijaga dengan baik uang ini. Bukan soal nilainya, tapi hikmah dari anda kuliah, do’a dari orang tua dan dorongan daripada dosen sehingga anda mendapat prestasi,” jelasnya.
Rustam juga mengucapkan permohonan maaf, jika sejauh ini Rachmad Gobel belum bisa penuh memperjuangkan aspirasi. Sebab beasiswa ini bukanlah bidangnya, itu pun jatah ke Sulawesi Barat yang diminta ke Gorontalo. “Saya harap anda bisa selesai tepat waktu dan bagi mahasiswa yang lulus dengan IPK 4.0, kami akan perjuangkan untuk studi lanjut hingga S3. Syaratnya, mau mengabdi untuk UG,” tutup Rustam. (rg-63)
