KABGOR – Keberadaan Rumah Sakit Dunda Limboto terus berupaya memberikan ataupun menciptakan sarana dan prasarana penunjang pasien diusia daerah ini ke 349 di Bulan November.
Direktur Kepala Rumah Sakit MM. Dunda Alaludin Lapananda mengatakan, pihaknya menerima hibah dari Kadin pusat melalui Kadin Provinsi Gorontalo ke pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal ini RS. Dunda, satu alat untuk sebagai produksi oksigen.
” Jadi kita kedepan, bisa memproduksi oksigen sendiri. Sehingga ketersediaan oksigen di rumah sakit Dunda bis terpenuhi.
Bukan hanya itu kata Dokter, kemudian bila ada puskesmas atau ada rumah sakit lain yang ingin menggunakan fasilitas tersebut, bisa dikerjasamakan dengan RS. Dunda sendiri.
” Dan allhamdulillah nilainya ini cukup besar. Sekitar Rp. 1,3 Milyar,” ujarnya
Dari Kadin, pemerintah kabupaten Gorontalo dalam hal ini kami rumah sakit hanya diminta untuk menyediakan tempatnya, dan itu sudah ada, sudah selesai.
” Kita sudah bikin dibelekang poliklinik masih diarea RS tempatnya. Sudah kami sediakan lokasinya. Karena ada pondasi untuk menaruh alat itu sekitar 70 cm, jadi sudah siap,” ujar dokter Ala, sapaan akrabnya.
Pondasinya kita buat bagus, cukup kuat karena alatnya cukup besar, karena alat itu nantinya bisa menampung atau memproduksi oksigen, 100 tabung perhari.
Ini suatu keberuntungan bagi Kabupaten Gorontalo khususnya didunia kesehatan rumah sakit, dan menjadi kadou ulang tahun yang sangat berharga bagi kita masyarakat akan kebutuhan tabung oksigen untuk pernapasan.
” Karena nantinya ini menjadi satu-satunya rumah sakit yang mampu memproduksi oksigen dalam jumlah banyak,” paparnya lagi.
Tentunya pula ini berkat peran Bupati Gorontalo dalam menjalankan roda kepemimpinan, punya hubungan baik dengan semua orang termasuk Kadin Provinsi, dan Kadin Pusat maka kami (Rumahsakit) dipilih untuk menerima hibah alat oksigen itu.
Dan kami pihak rumah sakit sangat berterimakasih kepada pak Bupati, sebagai penerima jasa itu, ini merupakan satu keberuntungan yang cukup besar.
” Ya, melalui juga peran pak Muhalim Litty di Kadin pusat, pak Bupati, lalu ke kami. Dan serah terima secara simbolis kita sudah lalui, tinggal melengkapi dokumen hibah, dan juga menunggu alat itu tiba,” papar dokter.
Kedepan ini akan segera kita sosialisasikan kepada masyarakat, apalagi dengan masih adanya pandemi hingga munculnya varian baru Cov19. Intinya alat ini nantinya akan sangat berharga bagi kita semua.
” Pak Bupati sangat berharap ini sangat bermanfaat dan akan sangat membantu masyarakat,” tutup dokter Ala. (*)
