Headlines

Rachmat Gobel Minta Pengusaha Uzbekistan Berhubungan Dengan Petani

114
×

Rachmat Gobel Minta Pengusaha Uzbekistan Berhubungan Dengan Petani

Sebarkan artikel ini
WAKIL Ketua DPR RI, Rachmat Gobel bersama Gubernur Bukhara, Botir K. Zaripov. (foto/istimewa)

JAKARTA (RG) – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengatakan Indonesia memiliki beragam jenis kopi dan teh, namun RG menawarkan pola off taker yang bisa mensejahterakan petani dan bisa berkelanjutan.

Pola itu ditawarkan kepada pengusaha Uzbekistan untuk berhubungan langsung dengan petani kopi melalui koperasi petani. Dengan demikian kedua belah pihak akan mendapat keuntungan yang lebih besar.

Indonesia dan Uzbekistan memiliki peluang besar untuk meningkatkan hubungan kedua negara. “ada lima bidang yang bisa dimasuki, yaitu perdagangan, industri, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata,” ungkap Rachmat Gobel saat menerima kunjungan Gubernur Bukhara, Botir K. Zaripov.

Hadir pula Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia Ulugbek Rozukulov dan para pengusaha dari Uzbekistan. Dua tahun lalu, Gobel mengunjungi Uzbekistan atas undangan pemerintah Uzbekistan. Dari kunjungan itu kedua pihak membuat sejumlah kesepakatan untuk mempererat hubungan kedua negara.

Salah satu yang strategis adalah perjanjian resiprokal dalam lalu lintas produk pertanian untuk kedua negara. Bukhara adalah salah satu provinsi di Uzbekistan. Wilayah ini merupakan tempat kelahiran Imam Bukhori, salah satu perawi hadis terpenting dalam Islam.

Bukhara terletak di sebelah wilayah Samarkand, sebuah kota tua yang menjadi tempat kuburan Imam Bukhori. Kuburan ini menjadi salah satu destinasi wisata ziarah bagi umat Islam Indonesia. Selama pandemi, kawasan kuburan tersebut direnovasi secara total dan pada 2023 nanti akan diresmikan.

Botir mengatakan, kedatangannya ini atas perintah dari Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev. Menurutnya, presiden memerintahkan para gubernurnya untuk datang ke Indonesia. Hal ini menunjukkan Indonesia memiliki posisi penting bagi Uzbekistan.

Nama Presiden Sukarno sangat terkenal di Uzbekistan karena memiliki kaitan dengan revitalisasi kuburan Imam Bukhori. Pada kesempatan itu Botir menawarkan sejumlah kerja sama seperti perdagangan kapas, kopi, teh, ceri, delima, melon, elektronika, pembangkit listrik tenaga surya, minyak, dan gas.

Selain itu, katanya, Uzbekistan menyiapkan lahan seluas 200 hektar untuk pembangunan kawasan pariwisata. Untuk itu ia mengundang pengusaha dari Indonesia untuk berinvestasi di sektor ini.

Menanggapi hal ini, Gobel mengatakan, untuk tahap awal bisa diadakan seminar tentang peluang investasi di Uzbekistan dengan mengundang para pengusaha Indonesia. Selain itu, Gobel juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengadakan lawatan lagi ke Uzbekistan.

“bagi saya yang utama adalah people to people dan heart to heart relationship, karena itu saya akan mengajak sejumlah ulama untuk berziarah ke kuburan Imam Bukhori,” katanya. (rls)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *