Headlines

Wabup Suharsi Igirisa, Ketua TP PPK Pohuwato Hadiri Peringatan Hari Batik di Solo  

82
×

Wabup Suharsi Igirisa, Ketua TP PPK Pohuwato Hadiri Peringatan Hari Batik di Solo  

Sebarkan artikel ini

GORONTALO (RAGORO)–Wakil Bupati Pohuwo Suharsi Igirisa, bersama dengan Ketua TP-PKK, Selvi Mbuinga Monoarfa, turut hadir dalam peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober di Solo. Hadir pula Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Gorontalo drg Gamaria Purnawati Monoarfa.

Peringatan Hari Batik yang diwarnai dengan parade Kebaya ini dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi Istri Wakil presidenm Ketua DPD-RK, politisi Puan Maharani, para istri organisasi solidaritas era kabinet Indonesia Maju (Oase KIM).

Selain itu, hadir pula Menterui Pemberdayaan Perempuan, para istri gubernur dan perwakilan komunitas wanita sekuruh Indonesia.Kegiatan ini sangat meriah, karena diikuti kurang lebih tiga ribuan peserta yang berjalan kaki sekitar 10 menit dari Loji Gandrung sampai Ndalem Wuryoningratan, Minggu (02/10/2022).

Lokasi kegiatan dipusatkan di  depan rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung sampai depan Ndalem Wuryoningratan, Jalan Slamet Riyadi. Selain parade kebaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga menyiapkan sejumlah kegiatan antaranya panggung hiburan, menari bersama, tarian batik, dan bazar UMKM.

Wabup Suharsi Igirisa menjelaskan, parade kebaya yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2022 ini diprakarsai langsung oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.

“Parade berkebaya dalam rangka hari batik nasional ini turut mendukung gerakan pengajuan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya Goes to UNESCO, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo”,jelas Suharsi.

Parade berkebaya bersama ibu Negara ini mencatatkan rekor dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), agenda yang diikuti kurang lebih tiga ribuan peserta ini menciptakan catatan sejarah.

Mengutip apa yang dijelaskan oleh ibu negara Iriana Jokowi.  bila kebaya telah lama menjadi ciri gaya berbusana khas perempuan Indonesia.

Citra perempuan Indonesia mengunakan kebaya. Kedepan diinginkan minimal sepekan sekali, ibu-ibu, wanita-wanita Indonesia mengenakan kebaya dalam berkegiatan sehari-hari. “Ibu Negara juga berterima kasih kepada para wanita yang tidak malu mengenakan kebaya dalam kehidupan mereka dan berkegiatan sehari-hari.

Semoga kesetiaan dan kecintaan ibu-ibu pada kain dan kebaya menjadi menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia. Kita harus bangga dan semakin mencintai kain dan kebaya sebagai citra perempuan Indonesia”,ujar Wabup Suharsi. (rg/hms/one)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *