DEKAB – Perjalanan paripurna APBD-P 2022 yang penuh dinamika akhirnya diketuk semalam.
Syam T. Ase selaku pimpinan DPRD terus membawa perjalanan sidang hingga menuju penyepakatan semua peserta sidang sejumlah 19 orang.
Sidang yang digelar mulai siang hari itu sempat diskor 3 Kali. Baik 50 menit pertama, 30 menit kedua, hingga 3 jam berjalan dan nanti dilanjutkan pukul 21.00 Wita hingga berakhir jelang pukul 00.00.
Diskorsnya perjalanan sidang untuk meminta Kesekretariatan Dewan menghubungi para anggota lainnya yang memilih WalkOut dihari pertama paripurna tingkat 1, tiga hari kemarin.
Alhasil, hingga akhir paripurna ketiga fraksi, Golkar, Nasdem, PKS dan 2 Aleg Hanura tak kunjung hadir. Tiga ketukan palu Ketua DPRD dalam paripurna menjadi akhir dalam perjalanan sidang.
DPRD tetap bersikukuh untuk melanjutkan paripurna ini karena diharuskan oleh aturan 3 bulan sebelum tahun anggaran perubahan berakhir, Oktober, November, Desember. Dan mesti harus dirampungkan.
4 Fraksi yang terus mengawal proses ini, Demokrat, PDIP, PPP dan PAN dalam argumentasinya secara umum bahwa sikap mereka yang terus menginginkan paripurna APBD-P ini berujung karena menyangkut kepentingan orang banyak.
Kepentingan yang ada, baik hajat hidup masyarakat hingga pembangunan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan dengan ujung daripada paripurna APBD-P.
Karena itulah selama 3 hari berturut turut pembahasan Banggar yang dihuni 3 fraksi dan TAPD terus digenjot hingga Jumat malam hal tersebut diketuk resmi oleh Ketua DPRD dan ditandatangani bersama Bupati. (*)
