Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Tafsus Menko PMK : Mahasiswa UMGO Pelopor Revolusi Mental

322
×

Tafsus Menko PMK : Mahasiswa UMGO Pelopor Revolusi Mental

Sebarkan artikel ini
LENSA KEGIATAN : KULIAH pakar dari Staf Khusus (Stafsus) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Ravik Karsidi, MS.

KAMPUS (RG) – Staf Khusus (Stafsus) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Ravik Karsidi, MS., Kamis kemarin ( 15/9) memberikan kuliah pakar di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO). Kuliah pakar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa UMGO, dosen – dosen, juga Tenaga Pendidik Akademik. Para peserta kuliah pakar begitu antusias menerima kuliah umum bertopik “Penguatan Karakter Mahasiswa Menyosong Bonus Demografi”.

Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, menerima secara resmi rombongan Staf Khusus Menko PKM di Ruang Kerja Rektor UMGO. Seusai makan siang, Rektor UMGO bersama Staf Khusus Menko PKM berserta rombongan langsung bergegas ke Gedung Indoor UMGO untuk mengikuti rangkaian kegiatan kuliah pakar.

Dalam sambutannya, Rektor Kadim menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Staf Khusus Menko PKM yang telah berkenan hadir dan memberikan motivasi dan pencerahan kepada mahasiswa dalam momentum kuliah pakar.

“Saya selaku pimpinan mengucapkan apresiasi yang tinggi atas kunjungan menteri koordinator PMK yang diwakili oleh Staf Khusus Menkom PKM. Tentu ini memberikan ekspetasi yang tinggi bagi mahasiswa dalam merancang masa depan dimasa yang akan datang,” ucapnya.

Rektor juga menyebutkan, adapun petugas atau perangkat acara dalam pelaksanaan kuliah pakar ini adalah alumni program berasrama UMGO periode 2021/2022. “Sebagai informasi untuk program berasrama gelombang satu untuk periode saat ini 2022/2023, agak berbeda karena diintegrasikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang setara dengan 20 SKS. Mereka menjadi penciri sendiri UMGO dalam penerapan MBKM,” jelasnya.

Sementara itu, Stafsus Menko PKM saat menyajikan materi mengucapkan permohonan maaf Menteri PMK karena belum berkesempatan untuk hadir dalam kuliah pakar ini. “insha Allah dilain waktu beliau bisa hadir di UMGO. Terima kasih banyak atas jamuan dari UMGO yang meninggalkan kesan tersendiri,” ucapnya.

Ravik melanjutkan, salah satu slogan UMGO, yaitu Kuliah di UMGO Imannya kuat, Ilmunya tinggi, Akhlaknya baik dan Soft Skillnya Hebat, sesuai dengan materi yang ingin disampaikan pada kuliah pakar. “Saya ingin mahasiswa baru dan mahasiswa lama untuk memahami bahwa pendidikan karakter sangat penting disaat kondisi global sekarang ini. Mahasiswa UMGO yang hadir saat ini harus menjadi pelopor Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui program-program pendidikan yang luar biasa di UMGO, salah satunya program berasrama yang menurut saya sangat bagus,” tandasnya.

Sesuai pantauan awak media, dalam materinya Ravik mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan mahasiswa dalam melakukan perubahan khususnya pada penguatan nilai revolusi mental, yakni Cara Berpikir, Cara Bekerja dan Cara Hidup.

“Mahasiswa sukses di era digital saat ini dapat diraih dengan memiliki Competency atau Kemampuan yang meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dalam memangku suatu jabatan, selanjutnya Capability atau kapabilitas, yakni mampu memecahkan masalah dan mencarikan solusi dan dapat menggerakan tim dalam mencapai visi dan misi, Capacity atau Kesanggupan ialah dapat menghasilkan suatu produk secara optimum dari suatu fasilitas tertentu sebagai output dalam waktu tertentu yang ditentukan,” pungkasnya. (rg-63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *