GORONTALO (RAGORO) – Petani Kelapa Sawit di Gorontalo mulai mengeluh karena pihak PT AAS belum juga membayar Kelapa Sawit mereka.
Salah satu petani Kelapa Sawit di Boalemo mengungkapkan kalau pihak perusahaan sudah lama menunggak hutang pada para petani.
Menurut Taslim, mereka sudah sangat butuh dana untuk perawatan kebun dan membayar upah para pekerja, sementara uang dari hasil penjualan Kelapa Sawit tertahan di PT. AAS. Ditanya sudah berapa lama pihak perusahaan belum membayar hutang mereka?
Taslim mengatakan sudah hampir setahun, dan ini bukan hanya dialami oleh satu petani, melainkan banyak petani di Boalemo. Lalu berapa besar hutang PT. AAS yang harus dibayarkan? Taslim mengaku tidak tahu persis berapa jumlahnya, namun kalau untuk dia saja jumlahnya sekitar Rp700 juta.
“kami berharap pihak perusahaan segera membayar Kelapa Sawit milik kami, sebab kami sangat butuh dana untuk biaya produksi dan lainnya,” katanya. (LaAwal-46)