KABGOR – Kenaikan BBM yang terjadi diseluruh Indonesia sudah bisa dipastikan akan berpengaruh pada kenaikan bahan pokok.
Namun demikian pemerintah melalui Dinas terkait, Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo terus melakukan pemantauan akan fruktuasi harga pasar.
Manto Lahili, Kabid Perdagangan mengatakan, tentunya memang pasca kenaikan BBM ini, berpengaruh pada kenaikan barang pokok. Dan dari data yang ada kata Matno, ada 5 bahan pokok yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
” Ya, ada beberapa Yakni ayam kampung 38 persen, cabe merah keriting 40 persen, bawang merah naik 20 persen, kalau telur sudah naik lebih dulu.
Memang untuk telur sudah sebelum kenaikan BBM mengalami kenaikan harga.” Ucapnya.
Dinas sendiri akan hal ini melakukan langkah langkah strategis, tentunya pemerintah ketika memiliki anggaran pasti kita akan menggelar subsidi silang hingga operasi pasar, ujar Manto.
Tidak hanya itu, Perindag
juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap distributor distributor untuk menghindari adanya penimbunan,
” Ya, dan hari ini mulai kami lakukan pengawasan, misal untuk cabe merah dan bawang. Kita awasi terus distributor yang ada dengan terus kita mintakan data, dan turun langsung kelapangan,” tegasnya.
Soal stok ketersediaan barang itu sendiri kata Ia, dinas bekerja sama dengan instansi ketahanan pangan untuk bersama-sama memantau ketersediaan atau stok barang. “Kita Kolaborasi untuk itu, untuk jumlah stok.
Yang pasti kita paling fokus pada ketersediaan dan data yang ada masih cukup stabil namun kita selalu melakukan pengecekan.” Tandasnya. (*)
