MARISA (RG) – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digalakan pemerintah pusat, agar menurun sampai ke tingkat provinsi, dan kabupaten/kota, semata-mata guna mengupayakan stabilisasi ekonomi, yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang mendera sampai saat ini. Olehnya, jajaran DPRD kabupaten Pohuwato, turut berharap segala dukungan anggaran maupun program dari PEN ini, mengakomodir semua sisi pendukungnya, yang salah satunya pada sektor pembenahan infrastrukur.
Karena, menurut Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento, kebutuhan infrastruktur saling mendukung satu sama lain, dalam memenuhi kebutuhan dan aktivitas harian masyarakat. Seperti akses-akses jalan desa, dukungan perbaikan infrastruktur di sektor pertanian dan perikanan.
Bahkan, untuk pencegahan bencana banjir, seperti pembuatan tanggul dan pelebaran sungai-sungai. Mengingat dalam beberapa bulan terakhir ini, sejumlah wilayah kecamatan di kabupaten Pohuwato, masih kerap dilanda bencana banjir, akibat meluapnya sungai-sungai yang belum didukung dengan pembenahan infrastrukturnya, seperti kebutuhan tanggul atau pelebaran sungai-sungai tersebut.
“Kebutuhan akan pembenahan infrastruktur, seperti untuk akses jalan desa, perbaikan saluran dan sungai-sungai pencegahan banjir itu, masih kita (pemerintah) butuhkan,” ungkap Beni, yang komisi-nya membidangi urusan perencanaan dan pembangunan ini. “Olehnya, pada program PEN khususnya di Pohuwato, kami (DPRD) akan berupaya pemanfaatannya turut dilakukan pada pemenuhan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” terang Beni Nento. (ayi)
