GORUT (RAGORO) – Proyek jalan di Kecamatan Ponelo Kepulauan yang sebelumnya sempat putus kontrak diminta lanjutan pekerjaannya agar dimaksimalkan.Hal itu kembali diingatkan Gustam Ismail, Anggota Legislatif DPRD Gorut dari Partai Keadilan Sejahtera, belum lama ini.Meski saat ini baru bulan Mei, mengingat lanjutan pekerjaan masuk pada perubahan anggaran 2022 ini, namun menurut Gustam, persiapan pelaksanaan pembangunannya harus segera disiapkan sejak dini oleh instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas PUPR.
“Memang pembangunan jalan tersebut nanti dimasukan dalam perubahan anggaran, dan untuk perubahan anggaran sendiri belum akan dibahas saat ini. Namun, terhadap berbagai persiapan untuk kepentingan pembangunannya tersebut harus disiapkan, karena belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” tegas Gustam.Untuk anggarannya sendiri kata Gustam sudah disiapkan dan asalnya dari silpa pembangunan jalan ponelo itu sendiri pada tahun kemarin yang putus kontrak dan menjadi silpa.
“Anggarannya berasal dari silpa, karena silpa tersebut silpa bermerek yang berasal dari anggaran tahun kemarin yang tidak jadi digunakan untuk pembangunan jalan ponelo itu sendiri,” terangnya.Dikatakannya, tak ada alasan, yang kemudian jalan tersebut tidak dilanjutkan pekerjaannya. Karena memang itu sudah menjadi janji politik yang belum terealisasi.”Olehnya untuk persiapannya harus dilaksanakan sejak saat ini, jangan nanti ketika sudah tiba waktunya, tidak jadi lagi dilaksanakan,” tukasnya.Lebih lanjut Ia berharap, pembangunan jalan ponelo kepulauan harus diseriusi. Hal ini mengingat jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang dinantikan hingga saat ini. (RG-56)