PEMKOT (RAGORO)- Guna mencegah penggunaan bahan kimia dimasyarakat, kerjasama dengan Badan Pengawas Obat Makanan(BPOM) Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pemeriksaan dagangan takjil buka puasa dibeberapa titik, seperti yang berada di kawasan kampus Universitas Negeri Gorontalo.
“Pemeriksaan takjil BPOM kerjasama dengan pemerintah kota Gorontalo ini tujuannya untuk menjamin kebersihan dan kesehatan dari pada makanan dan minuman yang dijajankan dalam rangkan menjelang buka puasa yang dijual pedagang, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha, usai melakukan pemantauan, Jumat (8/4/22) pekan kemarin. Dirinya menilai di bulan ramadhan ini begitu banyak jualan takjil sehingga pemeriksaan dilakukan melalui sampel dari berbagai jenis Kue, muniman dan makanan untuk di uji guna mengetahui menu buka puasa tersebut aman untuk di konsumsi.
“Dari hasil pemeriksaan sampel, tidak menemukan manakan mengandung unsur bahan yang berbahaya dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung boraks, formalin atau bahan yang berbahaya liannya, “ucapnya.
Marten pun menghimbau kepada seluruh pedagang agar memperhatikan dalam penggunaan bahan pembuat makanan. Menurutnya, meski ditengah pandemic covid 19 tetapi geliat UMKM khususnya dibulan ramadhan ini tetap berjalan. ini satu bukti roda perekonomian di Kota Gorontalo berangsur pulih.(lev).
