PEMKOT (RAGORO)– Bulan Maret merupakan bulan bersejarah untuk masyarakat Kota, terhusus Pemerintah Kota Gorontalo. Dimana agenda besar Pemerintah Kota Gorontalo yang rutin dilaksanakan dalam moment Hari Ulang Tahun Kota Gorontalo yang ke-294, tahun ini kembali dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Bagi Marten, butuh perjuangan berat untuk dapat menuju suatu daerah otonom seperti kondisi Kota Gorontalo saat ini. “Kota Gorontalo memasuki usia 294 tahun. Kota yang tergolong kota tua, memiliki perjalanan sejarah yang begitu panjang. Olehnya, dengan kondisi seperti saat ini kita butuh kerja keras, komitmen, konsisten, bersinergi dan berkesinambungan dalam men jalankan rencana pembangunan daerah baik jangka pendek atau tahunan, “ujar Walikota Marten A. Taha saat mencanangkan HUT Kota Gorontalo yang ke-294 belum lama ini. Lanjut, Kota Gorontalo diera Globalisasi, moderenisasi dan digitalisasi kata Marten, semakin eksis untuk menjadikan suatu kota yang merupakan Ibu Kota Provinsi dengan usia yang sudah tua, namun semakin menunjukkan moderenisasi dan religius. Hal ini kata Marten, tidak lepas dari karakter pemerintahan baik swastanya yang baik, serta stakeholdernya baik. Olehnya, dimomen ulang tahun ke 294 Kota Gorontalo ditahun 2022, bersama pemerintah pusat telah mengeluarkan intruksi Imendagri nomor 14 tahun 2022, penetapan PPKM Level 3 di Kota Gorontalo. “Saya perintahan untuk mentaati dan mematuhi aturan tentang batasan-batasan sesuai dengan aturan pada PPKM level 3. Saya, selaku Walikota berharap, ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat dimana agenda besar Pemerintah Kota Gorontalo yang rutin kami laksanakan dikarenakan dengan kondisi PPKM Level 3, saat ini kami laksanakan secara sederhana, “pintah Marten.(lev).
HUT Kota Tahun Ini Masi Dalam Situasi Pandemi Covid-19, Walikota : Dengan Kondisi PPKM, Kita Laksanakan Secara Sederhana
