DekotKotagor

Tradisi Gorontalo Harus Tetap Dilestarikan

184
×

Tradisi Gorontalo Harus Tetap Dilestarikan

Sebarkan artikel ini
NR Monoarfa ketika menghadiri perayaan isra mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah, di masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, (Foto Istimewah)

DEKOT (RAGORO)- Sekertaris Dewan (Sekwan) NR Monoarfa mengajak generasi muda untuk ikut melestarikan tradisi me’eraji. Yaitu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam memperingati isra mikraj Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, masyakarat Gorontalo mempunyai tradisi turun-temurun dalam memperingati isra mikraj Nabi Muhammad SAW.

Tradisi itu disebut me’eraji. Me’eraji dilakukan oleh para pemuka agama dan imam-imam masjid yang menceritakan perjalanan Rasulullah dengan dialeg Gorontalo.“Perjalanan isra mikraj merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid ke masjid. Artinya, yang namanya perjalanan berarti melangkah maju. Maksudnya, kita harus senantiasa aktif di masjid dan mau memakmurkan masjid,” kata Nurahman.

Mantan Camat Kota Tengah ini melanjutkan bahwa ada beberapa yang menjadi poin penting disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha pada peringatan isra mikraj itu, mulai dari imbauan penerapan Protkes yang ketat, pelaksanaan vaksinasi, hingga pelestarian budaya lokal Me’eraji bagi anak muda.

“Ada beberapa poin yang dijelaskan oleh pak wali kota, mulai dari imbauan penerapan penerapan Protkes pada kegiatan peribadatan. Ini harus kita perhatikan bentuk-betul kerena beberapa Minggu lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan.” pungkasnya.(Fah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *