Kabgor PemkabKabupaten Gorontalo

NDH Telah Mengukir Kerja 1 Tahun

319
×

NDH Telah Mengukir Kerja 1 Tahun

Sebarkan artikel ini
Penjelasan kongkrit akan kerja pemerintahan NDH dijelaskan selama satu tahun lewat kerja membangun daerah. (Foto:dok)

KABGOR – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto saat ini sudah mengabdi untuk daerah selama 365 hari atau satu tahun.

Berbagai capaian pun telah ditorehkan untuk memenuhi janji janji politik sesuai take line 2x lebih baik.
Nelson Pomalingo mengatakan, berbagai program setahun dilampaui. Pertama,dirinya bersama Hendra Hemeto telah melahirkan RPJMD.

“RPJMD itu menjadi pegangan kami dalam membangun 4-5 tahun kedepan,”kata Nelson
dalam dialog publik yang bertajuk ‘Bhakti Untuk Negeri’ yang diselenggarakan dalam rangka 365 hari masa pemerintahan Nelson – Hendra di Kabupaten Gorontalo pada Senin (28/2/202).
kedua, penataan SDM terus dilakukan, OTK dan seterusnya.

Bahkan kita melahirkan dinas pendapatan daerah.”Ketiga, sistem yang terus kita bangun,”lanjutnya.
Berikut, target-, target yang dicapai berdasarkan RPJMD.
memamg diera covid, kita terpuruk,kemiskinan kita saja naik walaupun naiknya sedikit.kenapa, karena memang era covid 19.

“tapi sekarang Kita bangkit lagi pada tahun 2022. Alhamndulillah, tahun 2021 kita mendapatkan dana PEN kurang lebih 500 Miliar’ungkap Nelson.

Dan itu bukan saja jalan, infrastruktur termasuk shoping center yang insya allah dalam waktu dekat sudah ada pemenangnya. Kemudian lapangan sport center, sirkuit, termasuk juga pemulihan ekonomi langsung, IKM kita punya industri kelapa terpadu.

“Kalau bicara jalan, saya kira melampaui, memenuhi target dengan adanya dana PEN,”beber Nelson.
Saat ini ada tiga kita kendalikan, pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan karena itu RS boliyohuto kita tuntaskan, tambah lagi puskes-puseks yang kita bangun ada dua termasuk SDM dan sebagainya.
Ketiga, transformasi birokrasi kita lakukan,di desa kita lakukan akukan evaluasi.semua ini dalam rangka transformasi birokrasi sehingga demgan transformasi birokrasi kita jadi handal sehinga take line 2x lebih baik tercapai.

“2x lebih baik pertama, kecepatannya,sasaran lebih tepat, lebih inovatif,birokrasi kita lebih siap menyelesaikan masalah apapun kondisinya. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *