GORONTALO (RAGORO) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, kembali bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, dalam upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat. Dimana salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Provinsi Gorontalo dengan tema “transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional” bertempat di Aula layanan perpustakaan umum kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Senin (21/02/2022).
Pada kegiatan talkshow itu, peserta yang hadir secara langsung lebih kurang 150 orang, dan peserta yang hadir secara daring melalui zoom meeting lebih kurang 5.000 orang yang terdiri dari unsur perguruan tinggi, guru, tenaga perpustakaan, mahasiswa, penulis, pustakawan, duta baca, pegiat literasi, serta peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Hadir pada kegiatan itu, sekaligus narasumber yakni Kepala Perpusnas, Drs. Muhammad Syarif Bando, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI Untuk Unesco, Prof. Ismunanda, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Anggota Komisi X DPR RI, Elnino M. Husain Mohi, Bunda Baca Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah, Wakil Rektor UNG, Dr. Harto Malik. Selain membuka langsung kegiatan talkshow, pada kesempatan itu pula, Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando meresmikan pemanfaatan gedung fasilitas layanan perpustakaan Umum Provinsi Gorontalo, serta penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman Perpusnas RI dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Sul A. Moito dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini untuk mempromosikan pendayagunaan perpustakaan dan menggaungkan pentingnya gemar membaca bagi masyarakat. Selain itu, membangun persepsi masyarakat tentang buku sebagai salah satu sarana belajar, menyamakan persepsi pokok pemikiran dan gerak langkah dalam memotivasi masyarakat untuk membudayakan gemar membaca, serta menggalakan gerakan nasional gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan.
Sedangkan sasaran kegiatan talkshow ini adalah untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat di Provinsi Gorontalo. Sul juga melaporkan bahwa renovasi Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menggunakan anggaran APBN melalui Perpusnas sebesar Rp4,2 miliar tahun 2021. Di tahun yang sama, Perpusnas menyerahkan bantuan berupa dua paket alat pojok baca digital.
Sul menambahkan, tahun 2022 ini, atas perhatian dari Kepala Perpusnas, insyaAllah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo akan kembali mendapatkan bantuan DAK khusus perabot sebesar Rp516 juta, serta bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling. “alhamdulillah, terima kasih Bapak Kepala Perpusnas,” ucap Sul Moito. Sementara itu, Kepala Perpusnas RI, Drs. Muhammad Syarif Bando menyampaikan, perpustakaan nasional sebagai mitra akan selalu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah Provinsi Gorontalo dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Tentu upaya Perpusnas tidak akan pernah berhenti untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Gorontalo dengan peningkatan kualitas SDM, terutama dalam penjabaran visi Presiden Joko Widodo tentang peningkatan kualitas SDM dan pembangunan manusia unggul 2020-2024. Dimana arahnya adalah meningkatkan dan memperluas akses digital perpustakaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan income per kapita, serta menambah devisa negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Muhammad Syarif Bando mengakui bahwa Gubernur Gorontalo bersama seluruh masyarakat telah berkontribusi nyata dalam membangun SDM. “tantangan kita ke depan adalah bagaimana mempersiapkan bahan bacaan yang cukup dan berkualitas ditengah-tengah masyarakat yang 90 persen berlatar belakang SLTA, SLTP, SD dan tidak tamat,” ujarnya. Kenapa penting mempersiapkan potensi masyarakat ini, karena dengan sumber daya alam yang melimpah, membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
“sehingga itu, saya berharap dengan dukungan Gubernur Gorontalo dan seluruh jajaran stakeholder, insyaAllah upaya peningkatan kualias SDM di Provinsi Gorontalo bisa mencapai sesuai dengan target nasional,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI, Mohammad Syarif Bando dan anggota DPR RI Komisi X Elnino Mohi yang datang ke Gorontalo membawa banyak bantuan.
Rusli mengakui kemajuan era digitalisasi begitu cepat dan kemajuan teknologi membuat dunia hanya ada dalam satu genggaman. Gubernur meminta kepada pimpinan OPD, ASN, serta masyarakat Gorontalo untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. “saya berharap ke depan ini perpustakaan dapat beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi, demi membangun kualitas SDM masyarakat Provinsi Gorontalo,” tuturnya. (awal-46)