PEMKOT (RAGORO)- Pemerhati Catur Gorontalo (Pemcag) menggelar turnamen catur se-Provinsi Gorontalo. Kegiatan tersebut disambut baik oleh Walikota Gorontalo Marten A. Taha. Menurutnya, semakin banyaknya turnamen atau lomba dilaksanakan akan mengundang minat bagi mereka yang kurang mengenal catur untuk terjun didunia catur. Sementara, kata Marten, bagi mereka yang selama ini sudah menekuni bisa menjadi sebuah media untuk pengembangan diri. Namun, kata Marten, saat ini event turnamen catur jarang digelar. Sehingga, para pecatur tidak bisa mengembangkan potensi yang mereka milik.
“Nanti pada saat dibutuhkan, seperti dikejurnas, PON, ke Pomnas dan lain sebagainya baru kita sibuk bikin event untuk cari atlet. Oleh karena itu, dalam proses olahraga, yang terpenting ketika mengikuti proses pembinaan suatu even, “ujar Marten ketika memberikan sambutan pada pembukaan event Kejuaraan Catur, Rabu (16/2/22). Event catur ini juga Marten sampaikan, bisa dijadikan sebagai sebuah media oleh para pecatur untuk evaluasi potensi, apakah latihan selama ini memberi arti dan manfaat dalam rangka untuk pengembangan, kemampuan, keahlian dan prestasi. Nah, kata Marten, di Gorontalo pada umumnya kondisi pembinaan olahraga memiliki kendala, hambatan dan tantangan. Diantaranya, kata Marten, terkait dengan fasilitas pendukung sepeti halnya sarana prasana, dan kurangnya pembinaan.
“Banyak organisasi-organisasi cabang olahraga yang terhimpun didalam KONI, akan tetapi kegiatannya kurang. Demikian halnya pembinaan dengan catatan minimnya pendanaan. Beda kalau kita ditempat-tempat lain. Dengan haparan pelaksanaan event catur ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta memberi arti dan manfaat, pengembangan, kemampuan, keahlian dan prestasi para atlet di Gorontalo. Diketahui pula, Walikota Gorontalo bersama Wakil Bupati Gorontalo Utara menyaksikan langsung putaran ke dua turnamen catur.(lev).
