PEMKOT (RAGORO)- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo Jusmiaty Taha Kiayi Demak memintah agar para kader Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan harus terus bersinergi dalam melakukan program kerja pemerintah daerah.
Pasalnya, insentif dimasing-masing kader PKK Kecanmatan dan kelurahan berdasarkan hasil kinerja yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Dalam artian, kinerja kita harus dipacuh dengan cara bersinergi dengan pemerintah setempat. “Kami tidak bosan-bosannya, untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat, hal ini akan berpangaruh pada hasil pengimputan data kinerja dimasing-masing kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.
Olehnya itu, kerja para kader dituntut agar terus bersinergi dalam mendukung program kerja pemerintah di kecamatan dan kelurahan, “ujar Ketua TP. PKK Kota Gorontalo Jusmiaty Taha Kiayi Demak, pada rapat rutin PKK Kota Gorontalo, pekan kemarin.
Selain penegasan program kerja pemerintah daerah, Jusmiaty juga memintah agar para kader PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk selalu melakukan pendampingan pelaksanaan vaksinasi dilapangkan, dalam hal menuju hard immunity (sekelompok masyarakat).
“Saya juga minta agar pendampingan kader PKK Kecamatan dan Kelurahan, terus dilaksanakan dalam hal penanganan vaksinasi dilapangkan.
Bukan saja itu, kita juga selaku kader PKK harus bisa memberikan arahan kepada masyarakat agar bisa melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin, “ucapnya.
Demikian halnya, juga terkait pendampingan pelaksanaan kampung KB di kelurahan. Kata Jusmiaty, ini sangatlah penting dilaksanakan dengan melibatkan para kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.
Menurutnya, kampung KB (keluarga berencana) harus dilakukan guna mengurangi angka stunting di Kota Gorontalo. Selain itu juga, dapat membentuk kesehatan para ibu dan anak sejak usia 0 sampai 6 tahun dalam masa pertumbuhan.
“Saya berharap, hasil rapat rutin ini merupakan suatu proses dimana permasalahan yang dihadapi sekarang, dan bisa disesuaikan pada kinerja kita mendatang, “pungkasnya.(lev)
