KABGOR – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Wakil Bupati Hendra Hemeto Resmikan Gedung Sentra IKM Kelapa Terpadu Kabupaten Gorontalo, di Desa Tridharma Kecamatan Pulubala, Jumat (14/1).
Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengatakan, tahun 2022 adalah tahun kebangkitan sehingga semangat membangun tetap dilakukan untuk 2X lebih baik.
Kenapa ini kita terus dorong karena kata Nelson, gedung IKM kelapa terbaru ini karena kelapa adalah komoditi unggulan.
Nelson menyampaikan, Di indonesia ini terbesar kawasan kelapa. Terbesar di dunia bahkan yakni 3, 7 juta Ha. Dan ini kata Nelson, kita akan dorong menjadi 5 juta Ha.
Ketua koalsi kelapa Indonesia itu mengatakan, di kabupaten Gorontalo saat ini sudah memiliki 3 industri. Industri royal coconut, try jaya tangguh dan yang ada dikecamatan tibawa.
“Ini adalah industri-industri besarnya .Nah, kita ingin mendorong industri kecil dan menengah melalui kelompok masyarakat sehingga lahirlah centra kawasan industri kecil menengah kelapa terbaru.
“Ini akan mendorong IKM -IKM kita dan sekaligus menjadi tempat belajar, mengelola sampai pemasaran dan sebagainya,”turur Nelson.
Sehingga kita berharap, segera membuat UPTD sehingga ada pengelolanya.”UPTD segera dibuat sehingga gedung ini ada pengelola dan tidak terlantar begitu saja”inbuhnya
“Dalam waktu dekat kita akan tunjuk kepala UPTD yang bakal berkolaborasi demgan IKM-IKM disini termasuk unit-unit dan para petani.”sambungnya.
Hari ini demgan hadirnya gedung ini maka terbukti unggulan kita selain jagung tapi juga kelapa. Karena selain kita miliki 3 industri saat ini juga ketambahan gedung IKM kelapa terpadu. Hadirnya gedung IKM kelapa terpadu akan mendorong kawasan industri.
Provinsi Gorontalo mengusulkan kawasan industri di Gorut tapi ternayta setelah dilakukan penilaian subkopindo dan kementrian investasi ternyata Paling layak berada di Pulubala.
Sehingga tahun ini kita sementara menyelesaikan RDTR Selain ini sudah masuk kawasan RTRW sekarang kita akan tindak lanjuti RDTR nya.yang setiap.mencari tanah industri diarahkan ke lokasi pulubala. (RG.53)