Kota GorontaloPemkot

Kerja Perdana Tahun 2022, Walikota : Para OPD, Camat dan Lurah, Tetapkan Langkah Teknis Kinerja

164
×

Kerja Perdana Tahun 2022, Walikota : Para OPD, Camat dan Lurah, Tetapkan Langkah Teknis Kinerja

Sebarkan artikel ini
Walikota Marten A. Taha saat dalam sambutan pada apel perdana awal tahun 2022, Senin (3/1, Foto PKP).

PEMKOT (RAGORO)- Walikota Gorontalo Marten A. Taha mengungkapkan, diawal tahun 2022 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah menetapkan berbagai program kerja, baik kegiatan berskala rutinitas maupun berskala prioritas yang ada pada setiap perangkat daerah hingga satuan unit kerja, dimana kegiatan tersebut harus dijalankan sesuai target kinerja untuk menghasilkan capaian kerja maksimal yang telah direncanakan.

Untuk itu, Marten mengajak agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Gorontalo untuk tetap semangat dan fokus dalam meningkatkan kinerja di tahun 2022.

“Saya berharap kepada semua para Pimpinan OPD (Organisasi perangkat daerah), pimpinan unit kerja serta para camat dan lurah agar suapaya dapat menetapkan langkah-langkah teknis teknis kebijakan operasional seperti perbaikan standarisasi kinerja aparatur, standar pelayanan, stantar kompetensi dan akuntabilitas pada setiap hasil yang akan dicapai guna mencegah dampak kegagalan yang akan dihadapi, “ujar Marten dalam sambutannya, pada apel kerja awal tahun 2022, di Halaman Kantor Walikota Gorontalo, Senin (3/12/21).

Lanjut, yang menjadi tolak ukur dalam pencapaian kinerja Marten sampaikan adalah kemampuan memberdayakan potensi yang tersedia baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya, karena ferforma reformasi birokrasi tahun ini kata Marten harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Sepertihalnya, sisi kelemahan kinerja para aparatur dalam pelaksanaan tugas pemerintahan adalah telah mudahnya sifat menunggu perintah pimpinan, ingin dilayani dan kurangnya akselerasi serta inovasi dalam setiap pekerjaan.

Hal ini kata Marten, menimbulkan stigma negatif dan pandangan spegtis dari masyarakat bahwa birokrasi belumlah cukup. Agar menghilangkan pola pikir linier, menonton dan keluar dari zona nyaman tentunya dengan membuat trobosan-trobosan baru yang ivovatif dan berguna bagi unit kerjanya hingga berguna bagi Pemerintah Kota Gorontalo.(lev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *