Bonbol

Pemangkasan Tenaga Honorer di 2022, Wabup: Guru Prioritas Dipertahankan

268
×

Pemangkasan Tenaga Honorer di 2022, Wabup: Guru Prioritas Dipertahankan

Sebarkan artikel ini
WABUP Merlan S. Uloli menyerahkan penghargaan Pedagogika Award Batch II tahun 2021 kepada Pengawas dan Kepala Sekolah Berprestasi dan Guru Limpic Medali Perunggu pada acara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-76 tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2021, di Gedung PGRI Bone Bolango, Kamis (25/11/2021). (F.AKP/Diskominfo)

BONE BOLANGO (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango rencananya akan melakukan pengurangan dan pemangkasan tenaga honorer di tahun 2022, karena mengingat keterbatasan anggaran. Dimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 mengalami penurunan. Tentunya kondisi ini, berdampak terhadap pembiayaan di berbagai sektor, termasuk di dalamnya sektor pendidikan, sehingga mau tidak mau di tahun 2022 nanti akan ada pengurangan tenaga non ASN maupun tenaga honorer. Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengungkapkan memang kondisi ini tidak bisa kita pungkiri di dalam keterbatasan anggaran, tetapi kita menekankan dan mengedepankan kualitas.

Siapa yang memiliki kualitas, itu yang kita kita pakai dan pertahankan. “jadi mau tidak mau, ini jalan yang harus kita tempuh,” tegas Wabup Merlan S. Uloli di hadapan guru-guru pada acara peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional ke-76 tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2021, di Gedung PGRI Bone Bolango, Kamis (25/11/2021).

Namun demikian, mantan Kadis Capil Kota Jayapura, Papua ini, menitipkan kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango, khusus untuk guru-guru non ASN harus benar-benar selektif. “kalau memang ada pengurangan harus diseleksi baik-baik. Kemudian ada kategori yang dibuat, ada alat ukurnya, sehingga jangan sampai pengurangan tenaga honorer guru ini akan menurunkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone Bolango, adi memang musti hati-hati untuk guru ini,” ujar Wabup.

Diakuinya, memang di dalam keterbatasan ini, kita harus benar-benar mengedepankan bahwa pendidikan ini adalah prioritas nomor satu di Bone Bolango. Termasuk akan memprioritaskan tenaga guru non ASN di dalamnya, untuk kita tetap pertahankan. (awal-46)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *