KAMPUS (RAGORO) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Kamis kemarin (11/11), menggelar Pembekalan Mahasiswa secara Daring dan Luring untuk Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II, di Gedung Haryono Suyono, LPPM UMGO. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Dekan FKIP, Dr. H. Abd. Hamid Isa, Kaprodi PGSD, Yulanti S. Mooduto, M. Pd, para Dosen Pembina dan Mahasiswa Peserta PLP.
Mengawali sambutannya, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya menyampaikan, bahwa Mahasiswa PGSD sebelum turun praktek mengajar harus terlebih dahulu mengenal dan mengetahui karakter sekolah, paham tentang kurikulum, memiliki kompetensi dalam mengajar dan strategi mengajar dalam kelas. “Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk mempertajam kompetensi itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FKIP, Dr. H. Abd. Hamid Isa dalam pemaparan materinya yang berjudul “Strategi Optimalisasi Pengenalan Lapangan Persekolahan” menyampaikan, bahwa tujuan program ini untuk mengimplementasikan ilmu langsung di kelas, sementara dosen pembina akan memberikan masukan serta pemberian tugas mandiri.
Dalam ulasan materinya via zoom, Dr. Hamid menambahkan, hasil penelitian mayoritas berpandangan bahwa sekolah itu bagaikan penjara, sehingga tugas para guru harus merubah sekolah itu menjadi tempat yang menyenangkan dan itu membutuhkan kemampuan yang tidak mudah. “Memiliki kemampuan mengembangkan materi pembelajaran di kelas untuk menambah aspek Kognitif, Apektif, Psikomotorik siswa, serta menjadi guru merupakan pekerjaan mulia dan akan dirindukan oleh siswa,” terangnya.
Sesuai pantauan awak media, ada sebanyak 27 calon Pahlawan Pendidikan Mahasiswa PGSD yang akan disebar di 5 sekolah, yaitu SD Muhammadiyah 1 Limboto, SD Muhammadiyah 2 Limboto, SD Muhammadiyah 3 Limboto, Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo dan SD Negeri 5 Limboto. Semuanya akan didampingi pembina. (rg-63/HMS)
