Provinsi

Warga Ingin Vaksin Sedikit Efek Samping

127
×

Warga Ingin Vaksin Sedikit Efek Samping

Sebarkan artikel ini
Salah satu kegiatan monitoring kunjungan lapangan jajaran Komisi I Deprov, terkait progres pelayanan vaksinasi di sejumlah desa-desa/kelurahan se provinsi Gorontalo. (foto: dok)

BOTU (RG) – Ini perkembangan terbaru, yang didapati jajaran Komisi I Deprov, dalam menindaklanjuti monitoring kunjungan lapangan terkait progres pelayanan publik akan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di sejumlah desa-desa/kelurahan yang tersebar di provinsi Gorontalo.

Dimana, dalam kunjungan lanjutan di desa Luhu kecamatan Telaga kabupaten Gorontalo, pada pekan lalu, Komisi I mendapatkan aspirasi, bahwa masyarakat lebih bersedia untuk divaksin, jika jenis vaksinasi pencegahan Covid-19 yang diterimanya, tidak menimbulkan banyak efek samping.

“Pada waktu kunjungan kami (Komisi I) ke desa Luhu itu, dari sasaran vaksinasi untuk 4,000 (empat ribu) orang lebih, yang divaksin baru sekitar 1,000 (seribu) orang saja. Dimana ternyata, setelah kami cek, alasan masyarakat masih enggan untuk divaksin, karena jenis vaksin yang akan digunakan untuk mereka, diduga berdampak pada banyak efek samping.” ungkap Wakil Ketua Komisi I Deprov, Sitti Nurain Sompie.

“Dan dari informasi yang mereka (warga) terima, bahwa jenis vaksin Sinovac yang sedikit efek sampingnya. Olehnya, mereka mau divaksin, jika menggunakan Sinovac,” sahut Sitti Nurain lagi.

Olehnya, dalam menindaklanjuti keinginan warga itu, srikandi dari Partai Gerindra ini, pada kesempatan tersebut, telah turut mensosialisasikan bahwa pada tanggal 6 November 2021 nanti, akan ada pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di d-Gerai- eks supermarket Agung Limboto.

“Yang pada kesempatan tersebut, akan diupayakan vaksin yang digunakan nanti, adalah Sinovac, baik untuk dosis pertama dan dosis kedua,” jelas Sitti Nurain.

FASILITAS PENJEMPUTAN

Olehnya, Sitti menambahkan, guna mendukung target pemerintah, bagi masyarakat yang bersedia untuk divaksin, akan turut diupayakan fasilitasi penjemputan. “Dengan harapan, dari instansi pemerintah terkait, turut membantu menyediakan kesiapan dan ketercukupan vaksin Sinovac tersebut.

Sehingga bersama kita membantu pemerintah. Agar vaksinasi khususnya di kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, rata-rata sudah diatas 50 % di masing-masing desa/kelurahan.” harap Sitti Nurain Sompie. (ayi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *