KAMPUS (RAGORO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berhasil mengubah kebiasaan masyarakat pesisir Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, dari tak peduli dengan pendidikan menjadi orang-orang yang terlibat dari bagian pendidikan tersebut.
Ide ini muncul ketika para mahasiswa KKD melihat banyaknya anak-anak pesisir Patoameme yang tidak memiliki pendidikan atau putus sekolah dengan berbagai macam faktor. Jiwa mereka tergerak hingga merintis Sekolah Pesisir sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Sekolah pesisir dirintis oleh 18 mahasiswa KKD UMGO yang kepengurusannya dilantik pada Senin kemarin (25/10). Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan peresmian Pojok Literasi hingga penarikan mahasiswa KKD UMGO klaster Patoameme yang selama 54 hari mengabdi.
Kepala Desa Patoameme dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKD selama 54 hari di desa Patoameme. Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa, M.Hum., sangat mengapresiasi program kerja dari mahasiswa KKD tahun ini. “Semoga sekolah pesisir ini tidak berhenti sampai pada kegiatan KKD saja, tetapi dapat berlanjut setelah dilantiknya pengurus sekolah pesisir yang berada di desa Patoameme,” harapnya.
Selain Prof. Moon, penarikan mahasiswa KKD klaster Patoameme ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III, Para Dekan, Ketua Panitia, Dosen Pembimbing Lapangan dan Pemerintah Desa beserta jajarannya. (rg-63/HMS)
