PEMKOT (RAGORO)- Kota Gorontalo merupakan ibu Kota Provinsi Gorontalo, sudah barang tentu kata Marten, perkembangan ekonomi akan terus meningkat. Ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya pelaku-pelaku usaha yang menanamkan modal di Kota Gorontalo.
Sehingganya, memulai kesmepatan ini Marten berharap, kepada seluruh ASN (aparatur sipil negara) khususnya kepada Camat dan lurah agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap, kepada semua Aparatus Sipil Negara (ASN), terlebih khususnya kepada Bapak/ibu Camat dan Lurah yang terlibat langsung dengan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanannya sehingga para investor akan merasa senang dengan kondisi Kota Gorontalo, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha saat memberikan sambutan pada kegiatan Rakorev (rapat koordinasi dan evaluasi) pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan triwulan III tahun 2021 dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, Kamis (28/10/21) kemarin.
Pada kesempatan itu pula Marten mengungkapkan dua kesimpulan dalam forum tersebut, pertama terkait dengan realisasi penerimaan daerah yang berasal dari PAD (pendapatan asli daerah) khususnya pajak dan bangunan.
Kedua, pemutakhiran data dan objek pajak bumi dan bangunan di 9 (sembilan) kecamatan yan di nilai mempunyai potensi yang signifikan untuk penerimaan pajak bumi dan bangunan.
Pemuktahiran yang dimaksud kata Marten adalah, melakukan pendataan melalui aplikasi android “Sensus Pajak” yang telah dilakukan semenjak bulan bopember 2020 sampai dengan saat ini.
“Menurut hemat saya, maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sangat bermanfaat, karena selain untuk kelancaran pelaksanaan tugas kita, sinergitas antara Badan Keuangan selaku pengelola Pajak Daerah dengan aparat kecamatan dan kelurahan akan terjalin dengan baik dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), “jelas Marten.
Dirinyapun telah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada OPD yang telah berusaha dan telah banyak melakukan inovasi-inovasi dalam rangka untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah), walaupun dimasa pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita, dengan harapan agar kegiatan tersebut kiranya dapat di ikuti dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggungjawab. Sehingga, pengumutan PBB dapat berjalan efektif, “tutup Marten.(tr11).