MARISA (RG) – Putra-putri terbaik dari Kabupaten Pohuwato, patut diancungi jempol. Mereka tidak saja, menjadi wakil dari provinsi Gorontalo, berlaga di PON XX Papua dengan menyumbang medali emas.
Namun juga, ada putra-putri asal Pohuwato ini, yang turut mengharumkan nama provinsi Gorontalo, khususnya kabupaten Pohuwato di kancah nasional. Dengan berhasil mendulang penghargaan di Seleksi Tilawatil Qur’an Hafizah (STQH) tingkat nasional ke XXVI, di provinsi Maluku Utara.
Alhasil, saat kepulangan mereka ke kabupaten Pohuwato, tidak hanya disambut dengan suka cita, oleh pemerintah dan masyarakat kabupaten Pohuwato. Namun juga, mendapat bonus, atas kesuksesan mereka, mengangkat derajat daerah, di tingkat nasional.
Untuk peserta PON XX masing-masing Zekly Ladada, atlet takraw yang mempersembahkan medali emas mendapatkan bonus Rp 65 juta.
Sedangkan Silvana Lamanda atlet taekwondo dengan medali perak mendapat Rp 35 juta. Sementara peserta STQH Nasional XXVI Maluku Utara asal Pohuwato yakni Nidaurrahmi Mardani, sebagai juara harapan II hifzhil qur’an golongan 20 juz mendapat bonus Rp 10 juta dan Fatrian Pakaya, qoriah dewasa dengan bonus Rp 5 juta.
Selain bonus berupa uang tunai, juga bonus lain adalah umroh ke tanah suci Makkah. “Rasa bangga dan terima kasih kami (pemerintah) kepada para atlet PON Papua asal Pohuwato, dan peserta STQH di Maluku Utara.
Kami mengapresiasi dan kelak akan terus mendukung kemajuan olahraga, serta akan memelihara semakin banyak para qori dan qoriah asal Pohuwato, berkiprah di kancah nasional,” sahut Bupati Saipul Mbuinga, diamini jajarannya. (soc/ayi)