KKAD (RAGORO)- Ketua Kerukunan Keluarga Anggota Dewan (KKAD) Kota Gorontalo, Herlina Ikano Sidiki, didampingi Sekretaris KKAD Helena Silas dan Bendahara KKAD Meyta Wehantou, mengikuti kegiatan Workshop Pengarustamaan Gender (PUG) dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)dan pengembangan seni tradisional bertempat di Gammar Hotel Makasar.
Kegiatan Dibuka pada Selasa (26/10) kemarin. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung sama kurang lebih 3 hari hingga pada tanggal 28 oktober mendatang. Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Ketua PKK dan Wakil ketua PKK Kota Gorontalo, serta ketua dharma wanita Kota Gorontalo.
Menurut Herlina Ikano, PUG tentunya sangat memerlukan sinergitas, Sehingga pihaknya di KKAD Kota Gorontalo sangat mendukung apa yang menjadi program PUG untuk peningkatan SDM serta pengembangan seni tradisional khususnya di Kota Gorontalo” Ini merupakan isu unaka dalam pembangunan khususnya pembangunan SDM.
Walaupun sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender, namun data menunjukkan masih adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat, serta penguasaan terhadap sumber daya, seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang strategis lainnya.”ucapnya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Meyta Wehantou, menurutnya hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu kunci keberhasilan pembangunan disesuaikan dengan keberagaman aspirasi dan hambatan kemajuan kelompok masyarakat laki-laki dan perempuan. Proses ini memerlukan suatu strategi yang menempatkan masyarakat pada posisi aktif sebagai aktor pembangunan.
“Strategi PUG diperlukan untuk memastikan semua lapisan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, dari semua kelompok usia, wilayah, dan yang kebutuhan khusus, dapat terlibat dalam proses pembangunan sehingga diharapkan pembangunan yang dilaksanakan bisa bermanfaat untuk semua; dan semua penduduk dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan/kebijakan.
Strategi PUG dilaksanakan dengan cara memastikan adanya akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang adil dan setara bagi laki-laki maupun perempuan dalam pembangunan.”pungkasnya.(Fah)
