PEMKOT (RAGORO)- Pemerintah Kota Gorontalo uji komptensi para tenaga kerja di Kota Gorontalo. Sebanyak 144 tenaga kerja konstruksi di Kota Gorontalo yang mengikuti uji kompetensi, di buka langsung oleh Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono.
“Uji kompetensi bagi tenaga kerja konstruksi ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para tenaga kerja, “ujar Ryan dalam sambutanya, belum lama ini. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo itu, dampaknya, kata Ryan, bisa berpengaruh pada pendapatan para tenaga kerja itu sendiri.
“Maka dari itu, saya perlu menekankan agar para tenaga kerja konstruksi di Kota Gorontalo wajib untuk mengantongi sertifikat kompetensi, “ujar Ryan.
Dirinya menambahkan, tenaga kerja yang bersertifikat pasti punya billing rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki sertifikat.
“Tenaga kerja yang terlatih dan terampil serta profesional adalah penentu bagi mitra kerja untuk dapat melaksanakan kegiatannya secara efektifdanefisien dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan sulit, “ucapnya.
Ryan berharap, setelah mengikut ujian ini, diharapkan kompetensi yang dimiliki oleh para tenaga kerja konstruksi di Kota Gorontalo dapat dikembangkan, menjadi kuat dan mampu meningkatkan kualitas dan daya saingnya. “Sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif sesuai dengan kompetensinya,” tutur politisi muda itu.
Terakhir, Ucapan terima kasi Ryan sampaikan kepada balai jasa konstruksi wilayah IV Makassar yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo khususnya Dinas PUPR Kota Gorontalo. Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Rifadly Bahsuan mengatakan, kegiatan uji kompetensi ini diikuti oleh 144 tenaga kerja konstruksi.
“Semua peserta berasal dari Kota Gorontalo yang tersebar disembilan kecamatan,” tandasnya. Ditambahkannya, tujuan dilaksanakannya uji kompetensi adalah untuk menjadikan para tenaga kerja konstruksi yang profesional, dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kerja, mewujudkan kesejahteraan pekerja yang dapat mewujudkan kondisi yang kondusif bagi pengembangan usaha kontsruksidi Kota Gorontalo.(levi)