GORONTALO (RAGORO) – Siapa Ketua DPW PPP Gorontalo pasca Nelson? Sang Prof baru akan menyelesaikan masa jabatannya yang kedua pada 2025 mendatang, tetapi PPP sudah harus sejak sekarang mempersiapkan siapa yang akan memimpin DPW nanti.
Mengapa? sebab Ketua DPW PPP nanti haruslah seorang tokoh yang kemampuannya setara dan tak boleh dibawah Nelson. Memang ada beberapa Nama yang disebut-sebut merupakan calon pemimpin PPP, ada Azan Piola, Awaludin Pauweni, Syam T. Ase, Rivai Bukusu, Usman Razak dan juga Thariq Modanggu.
Mereka-mereka ini adalah tokoh-tokoh PPP yang mumpuni, namun Ketua DPW PPP haruslah seorang Kepala Daerah, apakah itu Gubernur, Bupati atau Walikota.
Jika nanti Nelson jadi Gubernur atau Wagub, maka dia tak boleh lagi memimpin DPW PPP, karena aturan DPP berlaku untuk siapa aja, yakni tak ada diskresi untuk 3 periode. Meski dia Gubernur atau Wagub, Nelson tak bisa lagi pimpin DPW PPP untuk periode ketiga.
Itulah sebabnya salah satu dari nama-nama diatas harus bisa tampil di eksekutif. Karena itu mereka ini harus ada yang bisa jadi kepala daerah.
Memang nantinya PPP akan punya nama-nama baru dan mereka ini adalah sejumlah tokoh birokrat yang sebentar lagi akan pensiun dan kemudian akan bergabung dengan PPP, dan diantara mereka ini ada yang bakal maju di Pilkada.
PPP harus bisa meningkatkan masa keemasannya, sangat disayangkan kalau PPP berakhir pasca Nelson, karena itu sejak sekarang PPP harus mempersiapkan dengan baik kader-kadernya. (awal-46)