GORONTALO (RAGORO) – Siapa yang akan jadi Ketua DPC PPP untuk periode 2021-2026 memang akan ditentukan oleh DPP PPP, tetapi hasil rapat formatur yang berlangsung Selasa kemarin, sudah bisa ditebak siapa saja yang akan menjadi Ketua DPC PPP periode 2021-2026.
Dari DPC Bone Bolango ada satu nama dari kalangan perempuan yakni dr. Shanty Harun. Istri dari Azan Piola ini sudah bisa dipastikan akan dipilih oleh DPP karena dia adalah orang lama di PPP.
Di Boalemo ada nama Abdillah Al Hasni, dia juga pernah memimpin DPC PPP Boalemo dan berhasil meraih 3 kursi. Kemudian dari Gorut ada beberapa nama, termasuk Wabup Thariq Modanggu, belum tahu siapa yang akan dipilih DPP, karena ada nama lain yaitu Alfian Pomalingo.
Sedangkan dari Kota, ada dua nama yang dikirim yakni Rivai Bukusu dan Achmad Monoarfa. Sementara dari Kabgor muncul nama Awaludin Pauweni, dimana Wakil Ketua Deprov ini tiba-tiba muncul ke permukaan, karena tokoh yang satu ini sejak dulu dia tak pernah ikut meramaikan bursa calon ketua di arena Muscab.
Sekretaris DPW PPP, Sarwan Laduhu belum mau berkomentar soal hasil rapat formatur yang berlangsung Selasa kemarin, alasannya rapat formatur belum final.
Sementara itu, nama-nama ketua DPC Kabupaten/Kota kabarnya sudah ada dikantong Nelson Pomalingo. “hari ini saya ke DPP, membawa nama-nama itu,” ujar Nelson, sembari mengatakan, ada beberapa nama baru, ada juga nama yang lama.
“ada yang kita bawa 3 nama, 2 nama, bahkan ada hanya 1 nama saja yang nantinya akan dipilih oleh DPP, tentunya dengan pertimbangan kualitatif dan kumulatif,” tambahnya.
Nelson mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi pertimbangan DPW dan DPP yakni kinerja, prestasi dan loyalitas.
Nelson meminta agar semua keputusan bisa diterima semua pihak, sebab mekanisme di PPP sudah berubah, Muscab bukan memilih ketua, namun merumuskan bersama formatur untuk mengusulkan calon-calon Ketua ke DPP.
“selebihnya keputusan ada di DPP sebagai pemegang penuh hirarki partai tertinggi,” tutur Nelson. (awal-46/rg-53)
