KotagorOpeningPemkot

Kerja Sama NSLIC, Pemkot Permantap UMKM, Menopang Perekonomian Daerah

123
×

Kerja Sama NSLIC, Pemkot Permantap UMKM, Menopang Perekonomian Daerah

Sebarkan artikel ini
Walikota saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi modul pelatihan pengendalian mutu olahan pangan, di Kota Gorontalo, Selasa (19/10, Foto Hms)

PEMKOT (RAGORO)- Pemulihan ekonomi nasional dimulai dari pemulihan terhadap sektor UMKM. Konsern dilakukan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi sampai kepada pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Untuk Kota Gorontalo sendiri kata Marten, Kota Gorontalo sebagai kota perdagangan dan jasa dapat dipastikan 99 persen pelaku usaha adalah UMKM.

Olehnya itu, salah satu upaya Pemerintah Kota Gorontalo, adalah membangun kerja sama dengan National Support For Local Investment Climates (NSLIC) untuk bagaimana meningkatkan kapasitas baik berupa kemampuan pengembangan usaha maupun produktifitas UMKM, terutama dimasa pandemi seperti saat ini.

“Pemulihan ekonomi sebagaimana tertuang dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2019-2024.

Termasuk dalam misi 3, yakni penguatan kapasitas UMKM dan Koperasi serta pengembangan sektor ekonomi, memuat berbagai program kegiatan yang difokuskan pada pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

Selain permantap UMKM, tentunya juga dapat menopang perekonomian daerah terlebih khususnya di Kota Gorontalo, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha dalam sambutan kegiatan sosialisasi modul pelatihan pengendalian mutu olahan pangan di Kota Gorontalo, Selasa (19/10/21).

Sejauh ini ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Pokja NSLIC antara lain Marten jelaskan, adalah peningkatan kapasitas bagi PTSP, berupa Shere Learing dengan MPP DKI Jakarta yang dilakukan melalui zoom meet terkait Service Excellence dan Survey kepuasan pengguna jasa dan diskusi bersama stakeholder perizinan dalam rangka penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) perizinan, dan non perizinan bagi UKM, dimana Bappeda sebagai leading sektor.

Lanjut, hingga ditahun 2022, kata Marten dilakukan digitalisasi UMKM sebanyak 500 UMKM. Sistem digitalisasi ini kata Marten yang sudah digagas oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

“Kerja sama yang terus dibangun dengan berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan UMKM Kota Gorontalo terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam menopang perekonomian daerah, “tutup Marten.(levi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *