DEKOT (RAGORO)- Tim Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Gorontalo, kembali melanjutkan rapat pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air minum Muara Tirta Kota Gorontalo, bertempat diruang rapat I DPRD Kota Gorontalo, bersama unsur pemerintah terkait.
Anggota DPRD Irwan Hunawa, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan tahapan pembahasan tentang Perusahaan Derah Air Minum (PDAM) akan akan berganti menjadi Perumda.
Apa yang menjadi tujuan dari pada perusahaan itu adalah bagaimana dalam peningkatan ekonomi. Hal ini seperti yang diamanatkan dalam undang-undang 23 nomor 14, Dimana dalam pasal 331 Undang-undang tahun 2014 tentang permintaan daerah pada pasal 4 peraturan pemerintah nomor 54 tentang badan usaha milik daerah dimana peraturan daerah tentang pendirian perumda Air minum.
” Jadi hal ini yang menjadi dasar karena Undang-undang menghauskan bahwa daerah harus mempunyai perusahaan umum daerah, karena disini untuk mengatur alur bahwa dengan adanya perintah undang-undang, daerah harus membentuk perusahaan.
Karena maksud dan tujuannya juga demi meningkatkan perekonomian. Sehingga kami berharap kedepannya Perumda itu bisa berkontribusi langsung dengan daerah sehingga ada disebut dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Kata Irwan.
Disamping itu Ia juga menambahkan, dibahwah kepemimpinan Walikota Marten Taha, PDAM Kota Gorontalo ini benar-benar diperhatikan, agar seluruh kebutuhan masyarakat bisa terlayani secara maksimal.
Mengingat sebelumnya banyak yang menilai bahwa PDAM ini banyak menimbulkan persoalan, sehingga untuk meminimalisirnya pemerintah berupaya menambah kapasitas melalui dana PEN.
” Ini membuktikan perhatian dari pemerintah sangat luar biasa, Melalui program dana PEN ini diupayakan semua kebutuhan masyarakat bisa tetap terlayani secara maksimal, lebih khususnya didalam pemanfaatan air PDAM.”pungkasnya.(Fah)
