KotagorOpeningPemkot

Tutup Latsar CPNS Formasi 2019, Walikota : CPNS Agen Perubahan, Junjung Tinggi Kode Etik Berlaku

135
×

Tutup Latsar CPNS Formasi 2019, Walikota : CPNS Agen Perubahan, Junjung Tinggi Kode Etik Berlaku

Sebarkan artikel ini
Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo saat penutupan latsae CPNS Formasi 2019 di Lingkup Pemkot Gorontalo, Senin (18/10, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Pelaksanaan pelatihan dasar yang telah diselenggarakan merupakan tuntutan kompetensi jabatan yang wajib dipenuhi oleh setiap CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) sebagai persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Untuk itu, dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan ini kata Marten, pihak BKPP Kota Gorontalo segera menyusun agenda pemprosesan pengalihan status tersebut agar berjalan dan terselesaikan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Olehnya itu bagi para CPNS yang telah kembali melaksanakan aktivitas kerja di unit kerja masing-masing, Marten berharap agar secepatnya beradaptasi dengan budaya organisasi dan budaya kerja serta menjunjung tinggi kode etik perilaku.

“Hindari perilaku apatis, jauhi pelanggaran atas kewajiban dan larangan sebagaimana ketentuan yang mengatur tentanh disiplin PNS.

Tunjukkan bahwa kalian CPNS Formasi 2019 layak dilabeli sebagai agen perubahan/ role model bagi aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.

Kalian akan menjadi teladan bagi ASN dilingkungan unit kerjanya masing-masing, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha saat memberikan arahan penutupan kegiatan pelatihan dasar (Latsar) bagi calon pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, Senin (18/10/21) kemarin.

Ucapan terima kasih Marten sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

Kepada para pengajar Widyaiswara, kepada para pembimbing, penguji maupun para mentor serta seluruh panitia penyelenggara dan panitia pelaksana khususnya kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang telah bersedia untuk bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Gorontalo.

Semoga apa yang dilaksanakan kata Marten, dapat membangun kemitmen dalam mewujudkan daerah yang kita cintai ini.

“Besar harapan saya, pada hasil kegiatan pelatihan dasar ini, tidak lain untuk mewujudkan citra aparatur yang berkualitas, profesional, dan memiliki dedikasi terhadap tugas dan pengabdian, “tutup Marten.(levi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *