Petani ‘Dilian Tani’ Mitra BRI

529
ADV
10
Pimpinan Wilayah BRI Gorontalo Jhon Sarjono didampingi Kacab BRI Limboto dan kepala unit lainnya dihasil tani Klaster Dilian Tani. (Foto:dok)

KABGOR – Dihadiri langsung Kepala Cabang BRI Limboto, I Ketut Pastika, dan Pimpinan Cabang BRI Marisa dan kepala-kepala unit lainnya mendampinhi kunjungan Pimpinan wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI), John Sarjono di Gorontalo.

Agenda kali ini yakni melakukan kunjungan ke BRI Unit Wonosari Kabupaten Boalemo, Selasa (10/10)
Disini Jhon Sarjono bertatap muka dengan para petani mitra BRI yang ada yang menjadi Petani mitra BRI dinamakan Klaster Dilian Tani.

“Kami ingin memastikan pembentukan Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu, pilot project ada 5 termasuk sentralisasi pelayanan yang bersinergi antara BRI dan Pegadaian juga nanti ada PNM”, jelas John

Dirinya juag mengatakan, jika program ini akan terus di kembangkan BRI, Pegadaian dan PNM guna mempermudah pelayanan pada masyarakat.

“Pelayanan ini akan dilakukan satu tempat saja disini, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan baik pinjaman dan simpanan cukup berhubungan dengan bank tersebut yang berubah menjadi Senyum”, kata John.

Dihadapkan para petani, Jhon menjelaskan jika pihaknya memiliki program dari pemerintah yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), Yang saya inginkan masyarakat di desa ini naik kelasnya.

“Kami hadir untuk meningkatkan taraf hidup dari masyarakat, jangan sungkan untuk melakukan transaksi di Bank, kami memiliki filosofi melayani dengan tulus hati dan hidup berdampingan dengan masyarakat”, Ucapnya.

“Dan keluhan-keluhan masyarakat akan kami sampaikan ke pemerintah daerah, dan untuk permodalan kami akan suport terus”, tutup Jhon Sarjono.

Sementara itu, perwakilan petani, Nurdin Banteng menyampaikan Terima kasih nya pada Bank BRI yang sudah mensuport petani terutama di bidang permodalan.

“Kami minta juga perhatian dari Bank BRI untuk bagaimana memperhatikan harga jagung, karena saat ini kami sangat membutuhkan solusi sebab harga nya tidak menentu”, tutup Nurdin Banteng.

Ditempat yang sama, Kepala Cabang Bank BRI Limboto, I Ketut Pastika memaparkan jika saat ini ada beberapa klaster Tani yang menjadi binaan Bank BRI hanya saja yang hadir dari klaster petani jagung.

“Kami akan terus mensuport mereka sesuai kebutuhan masing-masing klaster petani, sehingga kami sangat mengharapkan jika para petani ingin membutuhkan sesuatu dengan perbankan kami akan terus ada melayani dengan tulus hati”, tutup I Ketut Pastika. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *