Buka Rakor TPID, Marten Beri 3 Penguatan Program Kerja Triwulan III

239
ADV
10
Walikota saat membuka secara virtual, Rakor TPID Triwulan III, Senin (11/10, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Buka kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran triwulan III tahun 2021 tingkat Kota Gorontalo, Walikota Gorontalo Marten A. Taha beri tiga (3) penguatan yang menjadi perhatian didalam meningkatkan program kerja di siswa waktu 2 bulan triwulan ke-III.

“Pertama yaitu, bagi OPD penerima dana DAK, DID, dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar senantiasa memacu program dan kegiatannya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Kedua, diharapkan kepada pimpinan OPD dan unit kerja untuk lebih peka terhadap permasalahan terkait dengan tupoksi dan penyerapan anggaran serta berupaya mengantisipasi sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi permasalahan dikemudian hari.

Ketiga, dalam melaksanakan program/kegiatan, agar selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan sistem akuntabilitas keuangan, “ujar Walikota Gorontalp Marten A. Taha dalam sambutan pembukaan kegiatan secera virtual, Senin (11/10/21) kemarin.

Disamping itu pula kata Marten, kita harus memacu dan mengoptimalkan peraturan menteri keuangan nomor.130/pmk.07/2019 tentang pengelolaan dana alokasi khusus fisik. Dimana penyaluran dana transfer ke daerah untuk tahap II Marten sampaikan, paling lambat tanggal 21 0ktober 2021.

Dengan syarat minimal penyerapan 75 persen dari dana yang telah disalurkan dan menyampaikan laporan realisasi output tahap sebelumnya yang telah di review oleh APIP daerah.

Olehnya bagi OPD penerima dak fisik, agar segera menyiapkan dokumen paling lambat tanggal 15 oktober 2021 untuk di review oleh APIP.

“Khusus untuk para camat yang mendapat anggaran kampung tangguh ( penanganan covid 19) dengan pagu Rp. 5.244.713 .400 (lima milyard dua ratus empat puluh empat juta tujuh ratus tiga belas ribu empat ratus rupiah) berdasarkan laporan yang disampaikan kepala bagian pembangunan realisasi anggaran Rp.702.311.817 (tujuh ratus dua juta tiga ratus sebelas delapan ratus tujuh belas rupiah atau senilai 13 ,5 persen dari pagu yang dianggarkan khusus untuk penanganan Covid.

Itu berarti di dua bulan terakhir, bagi kecamatan yang mendapatkan anggaran penanganan covid untuk bisa memacu pekerjaannya, “ucapnya.

Dirinya mengingatkan kembali, dimasa pandemi ini anggaran kita banyak terkuras menanggulangi wabah covid-19, untuk tidak bosan-bosannya saya mendorong kepada kita semua agar menyukseskan program vaksinasi nasional covid 19 di Kota Gorontalo.

Dengan vaksin insyaa allah virus corona ini akan segera kita bisa tanggulangi dan kita bisa hidup normal seperti sedia kala, “tutup Marten sembari membuka acara tersebut.(Lev).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *