Universitas Muhammadiyah Gorontalo

UMGO Gelar Apel Pencanangan PPKKMB

485
×

UMGO Gelar Apel Pencanangan PPKKMB

Sebarkan artikel ini
RANGKAIAN kegiatan Pencanangan Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter Mahasiswa Baru (PPKKMB) tahun 2021 di Lapangan terbuka UMGO.

KAMPUS (RAGORO) – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Jum’at kemarin (1/10), menggelar apel Pencanangan Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter Mahasiswa Baru (PPKKMB) tahun 2021 di Lapangan terbuka UMGO. Kegiatan ini menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) secara ketat, dimana para peserta di cek suhu tubuh terlebih dahulu oleh panitia sebelum masuk ruangan, wajib memakai masker, membawa handsanitizer dan menjaga jarak.

Sesuai pantauan awak media, pencanangan kegiatan diawali dengan senam pagi di lapangan Rusunawa yang dipimpin lansung oleh Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Apris Ara Tilome bersama para instruktur senam.

Selaku penanggung jawab kegiatan, dihadapan 766 mahasiswa baru, Apris menyampaikan bahwa program ini harus diikuti seluruh mahasiswa untuk membina kepribadian dan karakter serta pengembangan keagamaan. Semua fasilitas sudah disiapkan oleh pihak kampus, baik makan minum dan lain sebagainya.

“Dengan adanya foodcourt di dalam kampus, fotocopy dan ATK, fasilitas mandi dan laundry, free wifi, fasilitas olahraga, fasilitas seni, fasilitas klinik kesehatan serta kursus bahasa arab dan bahasa inggris oleh para pembina yang ahli di bidangnya masing- masing, maka para mahasiswa tidak perlu lagi mencari akses diluar kampus,” papar Apris.

Sementara itu, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong dalam penyampaian materinya banyak mengulas terkait tujuan pendidikan, yaitu menambah ilmu pengetahuan, menambah pengalaman, memperkuat kepribadian dan akhlak dan memperoleh gelar.

“Pendidikan adalah transfer ilmu pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu. Artinya, pendidikan itu memanusiakan manusia,” terang rektor.

Pendidikan juga, lanjutnya, mengubah perilaku dan mengubah karakter serta akhlak yang hasil akhirnya ialah gelar sarjana dan ijazah.

“Pendidikan ibarat musafir dari dunia ke akhirat, makanya perlu ada bekal, yaitu beribadah dan itu butuh pengalaman dan habituasi (pembiasaan) yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul,” tambah rektor.

Kedepan, UMGO akan mendesain tujuan pendidikan dalam satu Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter serta Penguatan Keberagamaan selama 1 tahun dalam 2 tahap.

Tahap pertama sebanyak 300 mahasiswa, dimana mahasiswa putri diasramakan selama 6 bulan yang diikuti Prodi Keperawatan, Kebidanan, Psikologi, Administrasi Publik dan PGSD. Tahap kedua 366 mahasiswa putra dan putri yang belum ikut di tahap pertama.

“Saya yakin mahasiswa baru 2021 setelah ikut program ini akan berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Persoalan ada mahasiswa yang tidak tahu mengaji tidak ada akan jumpai lagi, yang lancar mengaji akan semakin bagus bacaan dan hafalannya, akhlaknya juga demikian serta ibadahnya akan terjaga dan target sarjana 3,5 tahun bisa tercapai, karena ada motto hidup dengan iman kita kuat, dengan doa kita semangat dan dengan kerja keras kita sukses,” pungkasnya. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *