GORONTALO (RAGORO) – Kontigen PON Gorontalo terus mengukir prestasi di tanah Papua. Setelah Atlet cabang olahraga muay thai Silvana Mahmud merebut perunggu, kini atlet Gorontalo terus berjibaku meraih prestasi tertinggi.
Sepak Takraw membuktikan Tim Gorontalo masih yang terkuat di Indonesia, dengan meraih medali emas, setelah mengalahkan tim kuat dari Jawa Tengah.
Dihari berikutnya, atlet Gorontalo dari cabang Taekwondo, Silvana Lamandha mempersembangkan pedali perak. Silvana Lamanda nyaris merebut medali emas, tapi harus mengakui kekalahan dari salah satu atlet nasional dari Jawa Tengah, Saleha Putri Yusuf, di babak Final yang digelar di GOR Politeknik Penerbangan kayu batu Jayapura, Senin (04/10/201).
Di babak Final kategori tanding kelas 62 kilogram, Silvana Lamanda kalah poin 18-43. Safrin Saifi pimpinan tim sukse PON Gorontalo melaporkan, kemenangan atlet Taekwondo Silvana Lamandha ini disambut suka cita seluruh official dan pelatih Januar Budiman Lahay, Sabam Didit Lahar dan Maya. Ketua KONI Gorontalo Fikram Salilama dari babak awal menyaksikan Silvana Lamada beraksi tidak henti-hentinya berteriak memberikan dukungan.
“alhamdulilah, Silvana Lamadha luar biasa, disemi final bertarung luar biasa, sampai final, dan nyaris merebut emas, tapi harus disyukuri lawan yang dihadapi di final juga atlet senior Taekwondo,” tutur Fikram Salilama yang tak bisa menyembunyikan kegembirannya.
Sementara itu, pelatih Taekowndo Gorontalo, Januar Budiman Lahay mengaku puas atas permainan anak asuhnya ini dari babak penyisihan hingga masuk final.
“kami sudah berusaha secara maksimal tetapi keberuntungan belum berpihak untuk meraih medali emas, dan hanya ini yang kami bisa persembahkan medali perak, semoga kedepan lebih baik lagi mewujudkan impian meraih medali emas,” imbuhnya.
Secara khusus, Januar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo semoga kedepan lebih baik lagi.
Hal senada disampaikan Didit bahwa penampilan Silvana Lamanda ini merupakan yang terbaik dan semoga prestasi yang ditorehkan di PON tahun ini menjadi bahan evaluasi guna terwujudkan impian meraih medali emas. (riel/rg)
