Universitas Gorontalo

Kajian Rutin Rayon Ekonomi Komsat 23 Januari UG

339
×

Kajian Rutin Rayon Ekonomi Komsat 23 Januari UG

Sebarkan artikel ini
SUASANA kajian rutin di taman depan rektorat Universitas Gorontalo (UG).

KAMPUS (RAGORO) – Rayon Fakultas Ekonomi Komisariat (Komsat) 23 Januari Universitas Gorontalo (UG) belum lama ini kembali melaksanakan kajian rutin di taman depan rektorat UG. Kegiatan ini mengangkat tema Sejarah Kebangsaan yang dihadiri oleh beberapa dosen UG, diantaranya Muthen Nuna, S.IP,.MH sebagai Fasilitator dan Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Cabang Kabupaten Gorontalo dan Arafik Pakaya sebagai moderator.

Saat dikonfirmasi, Muthen mengatakan, bahwa kegiatan tersebut menjadi aktivitas rutin yang dilaksanakan oleh berbagai Rayon Komisariat 23 Januari UG setiap minggunya. “Jadi kegiatan kajian ini merupakan kegiatan rutinitas dari salah satu organisasi ekstra kampus di Universitas Gorontalo, yakni PMII,” ungkap Muthen. “Di UG itu ada yang namanya komisariat 23 Januari dan pengurus rayon. Nah, yang mengadakan kegiatan kajian rutin kali ini dari rayon ekonomi,” tambahnya.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini, kata Muthen, yaitu untuk menumbuhkembangkan pola pikir dan penjiwaan dari pada mahasiswa tentang wawasan nusantara, kebangsaan dan sejarah bangsa. “Alhamdulillah, saya dipercayakan oleh rayon ekonomi untuk memfasilitasi materi tentang sejarah kebangsaan,” terangnya.

Adapun inti dari isi materi yang disampaikan, lanjutnya, yaitu terkait sejarah kebangsaan, mengulas kembali perjalanan bangsa dan negara dan perjuangan rakyat Indonesia sehingga mahasiswa bisa memahami perjuangan daripada para pahlawan kemerdekaan dan pendidikan.

Perlu diketahui, bahwa kegiatan ini tidak terpaku pada organisasi ekstra kampus PMII, tapi juga dibuka untuk mahasiswa atau organisasi ekstra yang ada di Universitas Gorontalo yang memiliki visi sama untuk memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa.

“Selaku fasilitator, saya harap kegiatan ini tidak hanya sebagai batas ceremonial saja atau ibaratnya sesaat, tapi kegiatan ini bisa berkelanjutan yang diikuti oleh fakultas-fakultas lain, organisasi ekstra ataupun intra kampus untuk menghidupkan suasana dan budaya kampus, yaitu berilmu, melalui kajian-kajian melalui materi yang sifatnya memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi mahasiswa, khususnya di Univeraitas Gorontalo,” pungkasnya. (rg-63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *