GORONTALO (RAGORO) – Ini kabar gembira karena atlet wanita dari cabang bela diri Muay Thai Gorontalo Silvana langsung ke semi final.
Begitu hasil undian kemarin, karena dari seluruh Indonesia hanya 7 atlet yang lolos ke PON. Jadi kata Adi Pala, menang sekali saja langsung ke final, itu artinya perak sudah di tangan.
Ditanya tempat pemondokan yang dikeluhkan tim Takraw, Adi mengakui kalau tempat tingal mereka memang kurang layak mulai dari lingkungannya sampai tempat menginapnya, tetapi mau bilang apa hanya itu yang ada.
“memang agak rawan juga lokasinya, karena kami sudah minta kepada Kapolda Gorontalo untuk minta bantuan pengamanan di Polda Papua,” katanya.
Sementara tim Takraw yang dihubungi terpisah kemarin mengeluhkan tempat menginap mereka. Hanya itu yang menjadi kendala mereka, karena lapangan Takraw yang disediakan panitia PON XX Papua sudah sangat memenuhi standar nasional, sangat bagus terutama karpet lapangannya.
“GOR Trikora Uncen sangat bagus, dengan fasilitas yang lengkap, InsyaAllah semua lancar dan anak-anak bisa memberikan yang terbaik untuk Gorontalo,” ungkap Pelatih Takraw, Herson Taha.
Hanya saja kata dia, fasilitas tempat tinggal yang disediakan panitia kurang nyaman, berada di tengah pemukiman rakyat, sudah begitu listrik selalu padam, ini sangat menggangu waktu istirahat para atlet. Pertandingan cabang olahraga sepak takraw secara resmi dimulai, Senin (27/09).
Sementara tim Takraw sudah beberapa kali melakukan uji coba lapangan dan ini sangat penting untuk menyesuaikan kondisi lapangan, sehingga pada saat pertandingan nanti atlet sudah menguasai arena pertandingan, termasuk ruang dari Gelanggang Olahraga.
“anak-anak tidak mengalami kesulitan, semoga semua lancar hingga akhir pertandingan nanti,” tuturnya. (awal-46)