BONE BOLANGO (RAGORO) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bone Bolango masuk pilot project pelaksanaan SIAK Terpusat.
Pengalihan menjadi SIAK Terpusat tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 95 Tahun 2019 dan arahan dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, di Jakarta.
“alhamdulilah Dinas Dukcapil Bone Bolango masuk dalam 50 kabupaten/kota uji coba SIAK Terpusat.
Kabupaten Bone Bolango menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Gorontalo yang mendapat kesempatan mengikuti pilot project dari Kemendagri ini,”terang Kepala Dinas Dukcapil Bone Bolango, Oktavianus Rahman, Rabu (15/09/2021).
Olehnya terang Kadis, terkait hal ini Dukcapil Bone Bolango akan menutup sementara pelayanannya karena ada pengalihan aplikasi atau sistem, dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terdistribusi ke SIAK Terpusat.
“mulai Kamis hingga Senin semua pelayanan maitenance, karena akan di back up langsung oleh Tim Dukcapil KEMENDAGRI, tidak ada proses input, ubah, cetak ataupun pengumpulan dokumen kependudukan,” ujar mantan Kabag Humas Setda Bone Bolango itu.
Sebenarnya apa itu SIAK? Kadis menjelaskan SIAK atau Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sendiri merupakan suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di bidang Dukcapil, dan database kependudukannya berada di Direktorat Jenderal Dukcapil, Kemendagri.
“manfaat untuk daerah adalah daerah tidak perlu lagi back up database, karena databasenya sudah ada di Kemendagri Pusat,” terangnya.
Oktavianus mengungkap untuk semua pembiayaan Pilot Projek SIAK Terpusat ini dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.
“bahkan informasinya, tanggal 19 September nanti, tim dari Ditjen Dukcapil Kemendagri akan berkunjung ke Bone Bolango dalam rangka pelaksanaan SIAK Terpusat ini,” ungkap Kadis. (awal-46)